Jayapura (ANTARA Sulsel) - Ketua DPP Ikatakan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) Provinsi Papua Ir. Sudarjo, IAI mengatakan organisasinya siap bersinergi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang ada didaerah itu dengan menyiapkan sumber daya manuasi (SDM) yang handal di bidangnya.
"Inkindo siap membangun Papua. Siap dalam perencanaan proyek-proyek yang ada di semua kabupaten/kota, terutama di wilayah pegunungan yang belum tersentuh dengan baik yakni dengan menyiapkan konsultan-konsultan yang handal," kata Ir. Sudarjo kepada Antara Jayapura, Jumat.
Menurutnya pada musyawarah provinsi Inkindo VIII telah didapatkan masukan dari Pemerintah Provinsi Papua bahwa sebagai organisasi konsultan swasta nasional, Inkindo diharapkan mampu menyediakan tenaga-tenaga konsultan yang handal. Sehingga sejumlah program pembangunan (proyek,red) di daerah itu bisa direncanakan dengan baik dan selesai tepat waktu dengan kualitas yang baik.
"Mitra kita, pemerintah setempat telah meminta agar Inkindo Papua bisa menyediakan SDM yang handal. Dan terus meningkatkan profesionalisme kerja, sehingga ke depan memiliki daya saing tinggi baik dalam mengerjakan proyek-proyek di Provinsi Papua maupun diluar Papua bahkan diluar negeri, seiring ditetapkannya era liberalisasi ditingkat regional," kata Sudarjo.
Untuk itu dimasa kepemimpinannya, kata Sudarjo, Inkindo Papua telah memiliki sembilan bidang didalam organisasi, salah satunya bidang peningkatan kapasitas anggota agar bisa menjawab tantangan yang ada.
"Tantangan terberat itu hampir semua tender itu lewat internet, jadi yang perlu kami siapkan adalah peningkatan kapasitas anggota. Mungkin, lakukan pelatihan-pelatihan bagaimana mengakses internet, sehingga ada anggota kita yang dibekali menghadapi tender proyek lewat dunia maya," katanya.
Inkindo Papua diharapkan banyak memberi sentuhan nyata dalam pembangunan didaerah itu, yang tentunya harus disinergikan dengan visi-misi dari Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Lukas Enembe dan Klemen Tinal yakni Papua Bangkit Mandiri dan Sejahtera. "Hal itu dengan cara membuka peluang perekrutan anggota baru, sarjana lulusan Papua untuk menjadi anggota Inkindo didaerah-daerah karena dana Otsus 80 persen ada disana. Ini juga bertujuan untuk mencegah peluang pihak lain dari luar Papua," katanya.
Selain itu, Inkindo Papua juga berharap agar sejumlah proyek perencanaan di daerah pedalaman atau di pegunungan tengah Papua perlu dilakukan perhitungan yang baik, mengingat akses transportasi yang tergolong sulit dengan biaya yang mahal.
"Inilah yang kerap kali menjadi keluhan anggota Inkindo. Karena sejumlah proyek perencanaan terkadang terbentur dengan kondisi lapangan dan biaya yang sama dengan perkotaan, padahal harus dipikirkan daerah yang memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi," katanya. E.S. Syafei
Berita Terkait
Pelindo dan Pindad jalin kerja sama pendistribusian ikan
Sabtu, 18 Mei 2024 18:04 Wib
Kontak tembak dengan KKB kembali terjadi di Homeyo Papua
Sabtu, 11 Mei 2024 12:01 Wib
Kemenkumham Sulsel MoU dengan Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat soal BHP
Selasa, 7 Mei 2024 22:27 Wib
BMKG : Sebagian besar wilayah Indonesia diguyur hujan sedang-lebat pada Sabtu
Sabtu, 4 Mei 2024 6:42 Wib
Kapendam : Patroli Yonif 527/BY ditembak OPM di Bibida Papua Tengah
Kamis, 2 Mei 2024 11:21 Wib
OPM menyerang Polsek Homeyo akibatkan seorang warga sipil tewas
Selasa, 30 April 2024 15:48 Wib
Kapolres Yahukimo: Bripda OB ditemukan tewas akibat dianiaya OTK
Selasa, 16 April 2024 13:35 Wib
Polda Papua Barat dan TNI AL berkolborasi selidiki kasus bentrok oknum TNI AL-Brimob
Senin, 15 April 2024 18:57 Wib