Bulukumba (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan mendorong pengembangan 25 destinasi wisata baru.
"Setidaknya terdapat 25 destinasi wisata baru yang dapat dikembangkan di Bulukumba ini tengah kita galakkan," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba, Mustamar di Bulukumba, Senin.
Dia mengatakan, destinasi wisata yang dikembangkan itu di antaranya Phinisi Park, Taman Cekkeng, Pantai Kaluku, Pantai Pusahelu dan Pantai Lemo-Lemo.
Menurut dia, semua destinasi yang sangat terekomendasi itu memiliki kekhasan masing-masing. Selain itu, memiliki spot yang sangat indah dan cocok untuk melakukan swafoto ataupun foto rombongan.
"Banyak potensi destinasi yang dapat menjadi ikon baru, menambah destinasi wisata yang sudah dikenal hingga ke mancanegara yakni Pantai Bira.
Hal tersebut diakui salah seorang pengujung Pantai Kaluku, Bulukumba, Nurul Hidayah.
Dia mengatakan, pengembangan destinasi andalan Bulukumba ini harus dibarengi dengan kegiatan atau tradisi yang dapat menambah keunikan dan kekhasan di suatu tempat.
Selain itu, keterjangkauan sarana telekomunikasi, karena dinilai dapat mendukung kegiatan promosi wisata di daerah itu.
"Dengan digiatkannya kegiatan promosi, tentu diharapkan hasilnya jauh lebih baik," ujarnya.
Berita Terkait
Polisi tetapkan tiga tersangka baru kasus pembunuhan taruna STIP Marunda
Kamis, 9 Mei 2024 6:47 Wib
Putin: Keamanan nasional prioritas utama di masa jabatan barunya
Rabu, 8 Mei 2024 11:17 Wib
Pansus DPRD Sulsel terus matangkan Raperda Kesehatan Ibu dan anak
Kamis, 2 Mei 2024 18:27 Wib
Jokowi memperkenalkan Prabowo pada pemimpin baru Singapura
Senin, 29 April 2024 18:41 Wib
LKBN ANTARA memulai pembangunan gedung kantor di Kalimantan Utara
Sabtu, 27 April 2024 20:24 Wib
KPK menetapkan dua tersangka baru kasus dugaan korupsi di PT Amarta Karya
Sabtu, 27 April 2024 10:19 Wib
Erick Thohir : Timnas Indonesia U-23 pencetak sejarah baru di Piala Asia 2023
Jumat, 26 April 2024 7:03 Wib
Peraturan baru OJK memperkuat penanganan masalah perbankan
Jumat, 26 April 2024 6:44 Wib