Makassar (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin, mengatakan daerahnya merupakan satu-satunya di Indonesia yang melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) selama dua bulan beruntun.
Bahtiar di Makassar, Ahad menyatakan, GPM Sulsel yang dilaksanakan secara serentak di 24 kabupaten dan kota ini membantu masyarakat untuk mendapatkan harga kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya dengan harga murah.
"Hari ini kita mencontohkan pada Indonesia, satu-satunya provinsi yang melakukan Gerakan Pangan Murah serentak 24 kabupaten/kota secara konsisten dua bulan itu hanya Sulsel," sebutnya pada acara GPM di Kawasan CPI Makassar.
Ia mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan di samping Masjid 99 Kubah CPI Makassar ini adalah bentuk Safari Ramadhan baru yang dirangkaikan dengan Gerakan Pangan Murah (GPM).
"Justru ini akan diangkat menjadi kebijakan nasional. Tetapi kita melakukan ini alami saja. Kita hendak memastikan masyarakat kita mendapatkan kebutuhannya tercukupi," imbuhnya.
Sedangkan, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, menyampaikan apresiasinya, karena memberikan ketenangan kepada masyarakat.
"Saya tidak lihat ada panic buying di Makassar, tidak seperti di televisi yang terjadi di daerah lain. Tadi tertib, walaupun cepat (tersalurkan), itu tandanya masyarakat sangat butuh," jelasnya.
Gerakan Pangan Murah pada hari ini bekerja sama Pemerintah Provinsi Sulsel dengan Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan.
Sebanyak dua ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) didistribusikan oleh mobil Mini Distribution Center (MDC) dan produk dari mitra penyedia dan UMKM binaan.
PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), BUMN bidang perdagangan logistik ini menyiapkan 500 kg gula dengan harga jual Rp16.800 per kg, di mana harga pasarannya Rp18.000-19.000 per kg.
Warga pun merasa terbantu dengan hadirnya pangan murah ini. "Senang sekali ada pangan murah, ini membantu sekali apalagi di bulan Ramadhan harga beras naik," sebut Fitri.
Masyarakat lainnya Maya menyebutkan harga beras di pasaran untuk 5 kg bisa mencapai Rp80.000 saat ini. Di kegiatan ini diperolehnya dengan harga Rp53.000.
Mereka berharap kegiatan ini rutin dilaksanakan. Sebab GPM ini memang sangat membantu masyarakat, harga jadi bisa terjangkau.
"Kalau bisa setiap saat diadakan seperti ini. Kami selaku masyarakat biasa mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur dan Wali Kota membantu ekonomi masyarakat," ucap Abdul Madjid Safar, warga lainnya.
Berita Terkait
PHRI minta Pemprov Sulsel fasilitasi sertifikasi halal untuk restoran
Sabtu, 27 April 2024 23:54 Wib
Bawaslu Sulsel berharap KPU profesional dalam perekrutan PPK dan PPS
Sabtu, 27 April 2024 23:51 Wib
Kadis KP: Manfaatkan informasi BMKG tingkatkan produksi perikanan
Sabtu, 27 April 2024 21:34 Wib
Pj Gubernur dorong PHRI manfaatkan IKN untuk kemajuan ekonomi Sulsel
Sabtu, 27 April 2024 21:22 Wib
AHY: Program BPN solusi ungkap kejahatan mafia tanah
Sabtu, 27 April 2024 21:15 Wib
Menteri ATR/BPN menyerahkan 50 sertipikat hasil PTSL di Gowa
Sabtu, 27 April 2024 20:15 Wib
AHY mengajak rakyat melawan mafia tanah dengan miliki sertifikat
Sabtu, 27 April 2024 19:56 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel ajak renungkan makna pemasyarakatan
Sabtu, 27 April 2024 19:49 Wib