New York (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengutuk sekeras-kerasnya serangan penembakan mematikan pada Jumat (22/3) di gedung konser di timur laut dari pusat kota Moskow.
“Sekretaris Jenderal mengutuk sekeras-kerasnya serangan teroris hari ini di gedung konser di luar Moskow, yang menewaskan sedikitnya 40 orang dan melukai lebih dari 100 lainnya,” kata Wakil Juru Bicara Sekretaris PBB Farhan Haq dalam sebuah pernyataan.
Dia mengatakan Guterres menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada Rusia, dan mengutarakan harapannya agar mereka yang terluka dalam serangan itu dapat segera pulih.
Menurut informasi awal, serangan itu terjadi di Krasnogorsk, pusat administrasi wilayah Moskow, saat kelompok musik Picnic sedang tampil di Balai Kota Crocus.
Ledakan di lokasi tersebut kemudian menimbulkan kebakaran besar.
Kementerian Kegawatdaruratan Rusia mengatakan sekitar sepertiga bangunan dilalap api, dan beberapa helikopter berupaya memadamkan kobaran api.
Nasib para penembak masih belum diketahui, dan sejumlah laporan mengklaim mereka berhasil melarikan diri dari lokasi kejadian.
Pernyataan Guterres muncul setelah pernyataan sebelumnya di mana PBB menyatakan duka cita atas serangan mematikan tersebut.
Dewan Keamanan PBB juga mengutuk serangan teroris yang keji dan pengecut.
“Tindakan terorisme tercela ini mengakibatkan hilangnya puluhan nyawa,” kata anggota Dewan dalam sebuah pernyataan, mengungkapkan simpati dan belasungkawa terdalam mereka kepada keluarga korban dan rakyat Rusia.
Anggota Dewan Keamanan PBB menegaskan kembali bahwa terorisme dalam segala bentuk dan manifestasinya merupakan salah satu ancaman paling serius terhadap perdamaian dan keamanan internasional, serta menegaskan perlunya meminta pertanggungjawaban para pelaku, penyelenggara, penyandang dana dan mendukung tindakan terorisme tercela, serta membawa mereka ke pengadilan.
Mereka mendesak semua negara, sesuai dengan kewajiban mereka berdasarkan hukum internasional dan resolusi Dewan terkait, untuk secara aktif bekerja sama dengan Rusia serta semua otoritas terkait lainnya.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Pemprov Sulsel tambahkan hadiah bagi juara MTQ di Takalar
Kamis, 9 Mei 2024 0:52 Wib
BB KSDA Sulsel evakuasi buaya muara asal pulau di Kabupaten Pangkep
Rabu, 8 Mei 2024 22:25 Wib
Kemenkuham Sulbar bentuk desa sadar hukum di Majene
Rabu, 8 Mei 2024 18:39 Wib
BPBD Sulsel fokus tangani desa terisolir di Latimojong Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 18:37 Wib
Dinas Ketahanan Pangan Sulbar intervensi stunting di Mamuju
Rabu, 8 Mei 2024 18:35 Wib
Saksi ungkap SYL bebankan kebutuhan di luar negeri sebesar Rp800 juta ke anak buah
Rabu, 8 Mei 2024 17:48 Wib
USAID IUWASH Tangguh dan lima daerah di Sulsel kerja sama sanitasi aman
Rabu, 8 Mei 2024 17:45 Wib
Rektor UNM menitip pesan kepada rektor terpilih di acara wisuda
Rabu, 8 Mei 2024 16:21 Wib