Pemkot tampilkan budaya Makassar di Festival Nusantara dukung pembangunan IKN
Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan menampilkan budaya Makassar di Festival Budaya Nusantara Apeksi XVII 2024 di Balikpapan sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar Andi Herfida Attas melalui keterangannya diterima di Makassar, Kamis, menjelaskan bahwa konsep parade yang direncanakan memiliki tujuan utama untuk memperkenalkan budaya Kota Makassar yang autentik dan khas.
"Parade ini menampilkan berbagai aspek budaya lokal yang mencerminkan keunikan dan kekayaan tradisi masyarakat suku Makassar. Salah satunya penampilan tari Makkareso yang menggambarkan etos kerja masyarakat Makassar yang tak kenal lelah," ujarnya.
Herfida berharap festival itu dapat menjadi sarana efektif untuk mempromosikan warisan budaya Makassar kepada masyarakat luas dan wisatawan yang berkunjung di Kota Anging Mammiri.
Ia mengatakan keterlibatan berbagai suku dalam proyek IKN akan memperkuat ikatan kebangsaan dan mempromosikan keragaman budaya sebagai kekayaan nasional. Ia meyakini Kota Makassar mendukung penuh pembangunan IKN.
"Kami optimistis bahwa masyarakat suku Makassar akan berperan aktif dan menjadi bagian dari proyek besar ini. Keterlibatan suku Makassar dalam pembangunan IKN diharapkan dapat mencerminkan semangat persatuan dan gotong royong yang menjadi nilai-nilai dasar bangsa Indonesia," ucapnya.
Festival kebudayaan bertajuk "Merajut Keberagaman Budaya Mendukung Ibu Kota Nusantara" menjadi puncak kegiatan Apeksi XVII di Kota Balikpapan.
Makassar sendiri tampil sebagai kontingen ke-9 dari 30 kontingen yang berpartisipasi. Kelompok parade Pemkot Makassar membentang sepanjang 1 kilometer yang terdiri dari 300 orang, dipimpin oleh seluruh Asisten dan Staf ahli Pemkot Makassar.
Pada barisan pertama menampilkan kostum parade yang menggambarkan ikon-ikon Kota Makassar, sementara barisan selanjutnya ratusan jajaran Kepala OPD, camat, lurah mengenakan baju bodo Makassar berwarna merah, merepresentasikan warna khas Kota Makassar.
Selanjutnya, Kota Makassar juga menampilkan seni kebudayaannya seperti penampilan tari Pakarena, tari Makkareso dan penampilan atraksi Paraga.
Pada kesempatan tersebut pun, melalui video singkat menampilkan program strategis yang berhasil dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar Andi Herfida Attas melalui keterangannya diterima di Makassar, Kamis, menjelaskan bahwa konsep parade yang direncanakan memiliki tujuan utama untuk memperkenalkan budaya Kota Makassar yang autentik dan khas.
"Parade ini menampilkan berbagai aspek budaya lokal yang mencerminkan keunikan dan kekayaan tradisi masyarakat suku Makassar. Salah satunya penampilan tari Makkareso yang menggambarkan etos kerja masyarakat Makassar yang tak kenal lelah," ujarnya.
Herfida berharap festival itu dapat menjadi sarana efektif untuk mempromosikan warisan budaya Makassar kepada masyarakat luas dan wisatawan yang berkunjung di Kota Anging Mammiri.
Ia mengatakan keterlibatan berbagai suku dalam proyek IKN akan memperkuat ikatan kebangsaan dan mempromosikan keragaman budaya sebagai kekayaan nasional. Ia meyakini Kota Makassar mendukung penuh pembangunan IKN.
"Kami optimistis bahwa masyarakat suku Makassar akan berperan aktif dan menjadi bagian dari proyek besar ini. Keterlibatan suku Makassar dalam pembangunan IKN diharapkan dapat mencerminkan semangat persatuan dan gotong royong yang menjadi nilai-nilai dasar bangsa Indonesia," ucapnya.
Festival kebudayaan bertajuk "Merajut Keberagaman Budaya Mendukung Ibu Kota Nusantara" menjadi puncak kegiatan Apeksi XVII di Kota Balikpapan.
Makassar sendiri tampil sebagai kontingen ke-9 dari 30 kontingen yang berpartisipasi. Kelompok parade Pemkot Makassar membentang sepanjang 1 kilometer yang terdiri dari 300 orang, dipimpin oleh seluruh Asisten dan Staf ahli Pemkot Makassar.
Pada barisan pertama menampilkan kostum parade yang menggambarkan ikon-ikon Kota Makassar, sementara barisan selanjutnya ratusan jajaran Kepala OPD, camat, lurah mengenakan baju bodo Makassar berwarna merah, merepresentasikan warna khas Kota Makassar.
Selanjutnya, Kota Makassar juga menampilkan seni kebudayaannya seperti penampilan tari Pakarena, tari Makkareso dan penampilan atraksi Paraga.
Pada kesempatan tersebut pun, melalui video singkat menampilkan program strategis yang berhasil dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto.