Makassar (ANTARA) - Bunda PAUD Sulawesi Selatan (Sulsel) Ninuk Triyanti Zudan mendorong sinergisitas dalam upaya peningkatan partisipasi anak didik PAUD di daerah itu.
“Nanti masing-masing bidang di Pokja Bunda PAUD akan melakukan sosialisasi, edukasi, dan pemahaman, terkait pentingnya pendidikan anak usia dini kepada seluruh stakeholder mulai dari lembaga pendidikannya, PAUD, orang tuanya, guru, dan tenaga kependidikan,” tutur Ninuk Zudan dalam keterangannya di Makassar, Sabtu.
Menurutnya, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menjadi hal yang penting dalam tumbuh kembang anak, sehingga diperlukan kerja sama khususnya dalam mengoptimalkan implementasi PAUD di Sulsel.
“Untuk mengembangkan PAUD holistik dan integratif, tempatnya tidak hanya dilakukan di satuan lembaga PAUD seperti TK. tapi bisa dilakukan di posyandu, tempatnya bisa dimana pun, yang penting bisa memberikan pelayanan yang holistik integratif,” jelasnya.
Ia mengapresiasi semangat pengurus dalam memaksimalkan pelaksanaan program dan kegiatan tim kerja Pokja PAUD Sulsel, terkhusus untuk penyediaan PAUD yang berkualitas dengan layanan holistik dan integratif.
Pengembangan anak usia dini holistik integratif, lanjutnya, merupakan upaya pengembangan anak usia dini yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis, dan terintegrasi.
Adapun OPD mitra yang tergabung dalam gugus tugas PAUD HI (Holistik Integratif) di Sulsel yakni ada unsur kependidikan, diantaranya Dinas Pendidikan, HIMPAUDI, IGTKI, Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan, dan gabungan organisasi penyelenggara TKI.
Sementara unsur non-kependidikan diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa.
“Hari ini kita melakukan koordinasi dengan seluruh Pengurus Pokja Bunda PAUD bersama Dinas Pendidikan. Kita akan melakukan program kerja sinergi antara Pokja Bunda PAUD dan Dinas Pendidikan,” tuturnya.
Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Iqbal Najamuddin mengatakan pihaknya sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat, berwenang dalam melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap PAUD di kabupaten/kota.
“Pendidikan anak usia dini memang bukan kewenangan provinsi, namun fungsi pembinaan harus kita laksanakan, termasuk untuk meningkatkan jumlah angka partisipasi anak didik PAUD,” ujarnya.
Berita Terkait
Paslon DiA awali kampanye Pilgub Sulsel dengan kunjungan ke Masjid Tua
Sabtu, 28 September 2024 1:00 Wib
DWP Kota Makassar mengajak semangat beramal di peringatan Maulid Rasulullah
Jumat, 27 September 2024 20:48 Wib
Pj Gubernur Sulsel luncurkan TPQ di Masjid Kubah 99 Makassar
Jumat, 27 September 2024 20:36 Wib
Bea Cukai Makassar gelar operasi gempur rokok ilegal
Jumat, 27 September 2024 20:34 Wib
Penerimaan cukai Sulsel hingga Agustus 2024 capai Rp310,06 miliar
Jumat, 27 September 2024 15:44 Wib
Pemeriksaan suhu tubuh kucing sebelum diberi vaksin rabies
Jumat, 27 September 2024 14:51 Wib
Vaksinasi rabies di Makassar
Jumat, 27 September 2024 14:37 Wib
DJBC : Neraca ekspor-impor Sulsel surplus 430 juta dolar AS
Jumat, 27 September 2024 13:55 Wib