Sebanyak 50 pelaku UMKM (usaha mikro kecil menengah) pemula di Kota Makassar dan sekitarnya mengikuti pembinaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui Program BRI Inkubator guna menciptakan UMKM naik kelas dan berdaya saing.
Program tahunan ini akan berlangsung sejak 24 Juni hingga 15 Agustus 2024 di Rumah BUMN (RB) BRI Wilayah VII Makassar, Sulawesi Selatan.
"Kita kembali menggelar BRI Inkubator untuk UMKM yang startup (pemula). Tahun ini pesertanya sama 50 orang dari hasil kurasi sekitar 200 orang pendaftar," ungkap pihak RB BRI Makassar Ayu Anisela di Makassar, Selasa.
Puluhan pelaku UMKM ini berasal dari berbagai jenis usaha, mulai dari F&B, fashion, kraft, beauty care dan healty care. Mereka akan mendapatkan bimbingan terkait berbagai strategi dalam pengembangan usahanya.
Sebelum membahas peningkatan produk, giat ini menyajikan materi pelatihan pengenalan dengan pendekatan CEFE (creation enterprise formation of entrepreneurs) atau penciptaan usaha dan pembentukan kewirausahaan untuk membaca karakter pelaku UMKM, termasuk pendekatan psikologis.
"Ini sangat penting untuk bisa mengetahui potensi dan kecocokan pelaku UMKM dengan usaha yang sedang digeluti. Ini bahkan menjadi materi yang baru sejak BRI Inkubator digelar," tambah Ayu.
Menurut dia, sebanyak 50 pelaku UMKM ini akan digembleng selama dua bulan agar tercipta UMKM unggulan BRI yang nantinya disiapkan untuk mengikuti berbagai kompetisi tingkat nasional dan bazar internasional.
"Kami membutuhkan Brand Ambasador sehingga dengan BRI Inkubator, kita mampu mencetak UMKM unggulan. Kami memang ingin maksimal melakukan pembinaan dan pendampingan sejak UMKM ini masih embrio agar mampu meningkatkan potensi produknya," ujar dia.
Meski demikian, berbeda dengan tahun sebelumnya, pelaksanaan BRI Inkubator kali ini merupakan inisiasi BRI Regional VII Makassar. Sementara pihak BRI Pusat hanya melaksanakan BRI Inkubator secara online atau daring.
Guna menyukseskan kegiatan ini, RB BUMN Makassar menjalin kerja sama pihak PUPUK (Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil).