Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraft) Sandiaga Salahuddin Uno mengawali kunjungan ke 50 desa yang masuk dalam Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 di Desa Wisata Balleangin, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, Minggu (30/6).
Sandiaga bersama tim Kemenparekraft datang langsung mengunjungi Desa Wisata Balleangin, Kabupaten Pangkep yang disambut antusias oleh warga setempat. Kendati hujan mengguyur saat di tengah-tengah kunjungan.
"Kehadiran kita di sini menunjukkan komitmen kita untuk pariwisata dan Pangkajene Kepulauan memiliki daya tarik yang sangat menawan," kata dia di tengah hujan yang mengguyur.
Bagi Sandiaga, turunnya hujan adalah penanda berkah. Ini menunjukkan komitmen bersama untuk membangun Indonesia.
"Saya tidak ingin mengecewakan para masyarakat yang sudah menunggu lama dan penggiat desa wisata yang sudah menyiapkan acara ini," kata dia.
Kampung Wisata Balleanging, Kabupaten Pangkep yang sangat asri dan masih alami juga menjadi PR untuk Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten untuk mendukung dan melengkapi fasilitas yang dibutuhkan daerah tersebut.
Kementerian Parekraft, kata Sandiaga sedang melakukan pendataan terkait kelengkapan apa saja yang harus dikerjasamakan dan dikolaborasikan dengan pemerintah setempat. Sebab, tempat ini telah memiliki potensi besar dengan menjadi desa wisata terbaik Indonesia.
"Kita punya banyak mitra, apa yang diperlukan oleh pengelola akan kita koordinasikan dengan bupati, akan kita lengkapi (fasilitasnya)," kata dia.
Sementara Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau menyebut ke depan akan melakukan pembenahan dan perbaikan di Kampung Wisata Balleangin dengan strategi sinkronisasi program kecamatan agar menarik banyak pengunjung.
"Kiita akan fokus bagaimana bisa sinkron dengan beberapa daerah di kecamatan agar bisa sama-sama fight dari masyarakat untuk mengunjungi setiap wisata yang ada di kecamatan ini," kata dia.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Desa Wisata Balleangin awali kunjungan Menparekraft di 50 desa ADWI