Kodim 1418 Mamuju ajak petani sukseskan makan gratis
Mamuju (ANTARA) - Kodim 1418 Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengumpulkan dan mengajak petani lokal di Kabupaten Mamuju untuk ikut mensukseskan program makan gratis melalui keterlibatan menyediakan komoditi tanaman yang dibutuhkan untuk program tersebut.
"Petani lokal dikumpulkan di Mamuju untuk bersama TNI mendukung dan mensukseskan program makan gratis yang dilaksanakan pemerintah," kata Komandan Kodim (Dandim) 1418 Kabupaten Mamuju, Letnan Kolonel Infanteri, Andik Siswanto SIP di Mamuju, Kamis.
Menurut dia, program makan gratis pemerintah akan mulai dilaksanakan dengan menyediakan makan gratis untuk sekitar 2.500 orang siswa tersebar di berbagai sekolah di Kabupaten Mamuju.
Menurut dia, program tersebut hendaknya dapat dimanfaatkan petani lokal di Mamuju dengan menyediakan komoditi tanaman yang akan menjadi bahan pangan pada program makan gratis tersebut.
"TNI di Mamuju telah memperkuat ketahanan pangan dengan membantu petani mengembangkan sejumlah komoditi pertanian, dan selanjutnya akan bekerja sama mengembangkan tanaman pangan yang dibutuhkan mendukung program makan gratis yang dilaksanakan pemerintah," katanya.
Menurut dia, petani di Mamuju diberdayakan agar dapat meraih untung dari program makan gratis tersebut, selain itu agar kebutuhan pangan mendukung program makan gratis dapat terpenuhi.
"Petani diminta mengembangkan komoditi makanan bergizi yakni tanaman seperti sayur kol, bawang merah, wortel, petai, dan jengkol, kemudian tanaman buah-buahan sebagai bahan pangan program pangan gratis," katanya.
Menurut dia, program makan gratis untuk meningkatkan gizi anak tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani lokal dan berdampak bagi kemajuan masyarakat serta daerah.
"TNI tidak ingin masyarakat dan petani Mamuju hanya menjadi penonton, karena pangan untuk bahan baku program makan gratis dipasok dari luar Mamuju, sehingga TNI dan petani Mamuju bekerja sama memenuhi kebutuhan bahan pangan program makan gratis dengan mengembangkan areal pertanian," katanya.
"Petani lokal dikumpulkan di Mamuju untuk bersama TNI mendukung dan mensukseskan program makan gratis yang dilaksanakan pemerintah," kata Komandan Kodim (Dandim) 1418 Kabupaten Mamuju, Letnan Kolonel Infanteri, Andik Siswanto SIP di Mamuju, Kamis.
Menurut dia, program makan gratis pemerintah akan mulai dilaksanakan dengan menyediakan makan gratis untuk sekitar 2.500 orang siswa tersebar di berbagai sekolah di Kabupaten Mamuju.
Menurut dia, program tersebut hendaknya dapat dimanfaatkan petani lokal di Mamuju dengan menyediakan komoditi tanaman yang akan menjadi bahan pangan pada program makan gratis tersebut.
"TNI di Mamuju telah memperkuat ketahanan pangan dengan membantu petani mengembangkan sejumlah komoditi pertanian, dan selanjutnya akan bekerja sama mengembangkan tanaman pangan yang dibutuhkan mendukung program makan gratis yang dilaksanakan pemerintah," katanya.
Menurut dia, petani di Mamuju diberdayakan agar dapat meraih untung dari program makan gratis tersebut, selain itu agar kebutuhan pangan mendukung program makan gratis dapat terpenuhi.
"Petani diminta mengembangkan komoditi makanan bergizi yakni tanaman seperti sayur kol, bawang merah, wortel, petai, dan jengkol, kemudian tanaman buah-buahan sebagai bahan pangan program pangan gratis," katanya.
Menurut dia, program makan gratis untuk meningkatkan gizi anak tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani lokal dan berdampak bagi kemajuan masyarakat serta daerah.
"TNI tidak ingin masyarakat dan petani Mamuju hanya menjadi penonton, karena pangan untuk bahan baku program makan gratis dipasok dari luar Mamuju, sehingga TNI dan petani Mamuju bekerja sama memenuhi kebutuhan bahan pangan program makan gratis dengan mengembangkan areal pertanian," katanya.