Pemain Voli putra Indonesia mendapat pelajaran berharga dari Jepang
Surabaya (ANTARA) - Pemain Timnas Voli Putra Indonesia U-20 Krisna menilai ia dan rekan-rekannya mendapatkan pengalaman berharga meskipun kalah lawan Jepang dalam laga perempat final Kejuaraan Bola Voli Asia Putra U-20 atau Men's U20 Volleyball Championship.
"Perbanyak koreksi diri karena kami masih banyak kekurangan. Seperti masih kurang receive (penerimaan bola) sama bloknya," kata Krisna setelah pertandingan di Jawapos Arena Surabaya, Minggu malam.
Evaluasinya, kata dia, harus memperbaiki semuanya, seperti halnya receive, blok, pertahanan hingga servis.
"Yang perlu dievaluasi mungkin kayak receive, blok dan servis juga," tuturnya.
Soal mental, lanjutnya , tidak ada masalah meskipun hanya grogi sedikit karena lawannya memang di atas kemampuan tim Indonesia.
"Sebenarnya tidak ada masalah (mental) tapi agak grogi dikit, soalnya ini lawannya juga dari luar (negeri). Kami terbiasa lawan tim Indonesia saja," ujarnya.
Sedangkan Jepang, dirinya menilai merupakan tim yang baik dalam berbagai hal seperti blok, pertahanan dan spike yang semuanya berjalan dengan bagus.
"Mereka (Jepang) main sudah cocoklah. Blok ada, defense juga, spike juga ada," ucapnya.
Namun, dirinya tetap merasa optimistis untuk laga selanjutnya pada semifinal melawan Iran yang menjadi peringkat satu Grup F Kejuaraan Bola Voli Asia Putra U20 ini.
"Tetap optimis, kami harus mampu mengalahkan Iran. Kami sudah sparing kemarin dua kali waktu di Gor Pancasila. Meskipun hasilnya kalah 3-0," kata Krisna.
Dirinya berharap semoga bisa bermain lebih baik lagi dari pertandingan-pertandingan sebelumnya untuk menghadapi Iran.
"Berharapnya kami bisa lebih baik lagi ke depannya, biar bisa menang," tuturnya.
Pada laga semifinal, Indonesia akan menghadapi Timnas Iran yang menjadi juara Grup F di Jawa Pos Arena Surabaya, pada pukul 19.00 WIB. Sedangkan juara Grup E Jepang akan melawan peringkat kedua Grup F Korea Selatan, pada pukul 16.30 WIB.