Jakarta (ANTARA) - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan/Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi mengatakan pernyataan Presiden Joko Widodo soal ditinggalkan ramai-ramai oleh partai politik saat jabatan selesai adalah bentuk candaan segar di dunia politik.
Pernyataan Hasan tersebut menanggapi sambutan Presiden Joko Widodo pada Kongres III Partai NasDem pada Minggu (25/8).
"Menurut kami itu bukan berarti Pak Presiden mengatakan ada yang meninggalkan beliau, tapi lebih kepada melempar jokes segar dalam politik," kata Hasan saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.
Hasan menegaskan bahwa memang biasanya ada momen banyak pihak atau partai politik meninggalkan pejabat yang hendak memasuki akhir jabatannya.
Namun, pernyataan Presiden itu, kata Hasan, menegaskan bahwa partai politik, khususnya NasDem dan Ketua Umum Surya Paloh, tidak meninggalkan Presiden Jokowi yang segera mengakhiri masa jabatannya pada Oktober mendatang.
Momen Presiden Jokowi tidak ditinggalkan oleh partai juga terbukti saat Presiden yang hadir pada Pembukaan HUT Ke-26 dan Kongres Ke-6 PAN pada Jumat (23/8).
"Kalau misalnya pernyataan becandaan itu juga ada di PAN, misalnya juga akan seperti itu. PAN tidak seperti itu. Buktinya Presiden juga bersama PAN kemarin kan. Jadi itu lebih kepada jokes-jokes segar dalam politik saja," kata Hasan.
Adapun pada Kongres II NasDem, Presiden Jokowi sempat menyinggung bahwa seseorang yang baru memasuki jabatan biasanya didatangi ramai-ramai. Namun sebaliknya, jika seseorang tersebut memasuki akhir jabatannya, juga ditinggal ramai-ramai.
"Biasanya datang itu rame-rame, terakhir begitu mau pergi ditinggal ramai-ramai," kata Jokowi.
Presiden Jokowi pun kemudian meyakini bahwa Ketua Umum NasDem Surya Paloh tidak akan meninggalkannya.
"Tapi saya yakin itu tidak dengan Bapak Surya Paloh, tidak dengan Bang Surya dan tidak juga dengan NasDem," kata Jokowi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Istana sebut pernyataan Jokowi ditinggalkan ramai-ramai adalah candaan
Berita Terkait
Pesawat Kepresidenan RI Boeing 737 mendarat perdana di Bandara Nusantara IKN
Jumat, 11 Oktober 2024 12:53 Wib
Warisan terindah Joko Widodo
Kamis, 10 Oktober 2024 10:38 Wib
Presiden Jokowi dan Prabowo santap malam dan diskusi dua jam lebih
Rabu, 9 Oktober 2024 6:40 Wib
Pihak Istana menjelaskan video viral terkait Jokowi dan Try Sutrisno
Senin, 7 Oktober 2024 15:28 Wib
Presiden Jokowi siap lakukan "groundbreaking" kembali di IKN
Minggu, 6 Oktober 2024 11:15 Wib
Presiden Jokowi segera teken nama-nama capim dan calon dewas KPK
Minggu, 6 Oktober 2024 10:19 Wib
Jokowi: Keppres pemindahan ibu kota sepatutnya diteken Prabowo
Minggu, 6 Oktober 2024 10:16 Wib
TNI AU tampilkan atraksi Flanker vs Fighting Falcon di Monas Jakarta
Sabtu, 5 Oktober 2024 15:25 Wib