Makassar (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Zudan Arif Fakrulloh mengatakan keberadaan RS Kemenkes yang dikenal juga dengan nama RS Vertikal Makassar merupakan sebuah berkah dan hadiah bagi provinsi itu.
"Diresmikan Bapak Presiden, ini tentu merupakan hadiah dari pemerintah pusat untuk masyarakat di wilayah Makassar, Sulawesi, Indonesia Tengah, Indonesia Timur, karena ini menjadi rumah sakit terbaik di wilayah Indonesia Tengah dan Indonesia Timur," kata Zudan Arif dalam keterangannya di Makassar, Sabtu.
Pembangunan RS Vertikal Makassar merupakan komitmen pusat dan Pemprov Sulsel. Sebab Lahan rumah sakit ini merupakan hibah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden, Bapak Menteri Kesehatan, dan pemerintah pusat pada umumnya atas pembangunan Rumah Sakit Vertikal Kemenkes di Makassar ini," kata Zudan.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Gedung RS Kemenkes Makassar di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Jumat.
Dalam sambutannya Presiden Jokowi menyebutkan pemerintah tidak hanya membangun urusan infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan dan bandara baru, tapi juga di bidang pelayanan kesehatan termasuk rumah sakit yang moderen.
"Itu sangat penting sekali kita perhatikan. Saya kadang sedih kalau masuk di rumah sakit daerah, ruangannya agak gelap. Rumah sakitnya juga sudah kumuh," tuturnya.
Dia menyebutkan rumah sakit yang terdiri dari empat menara, 12 lantai, dan terdiri dari 920 tempat tidur ini adalah rumah sakit milik Kemenkes yang terbesar. Bersih dengan peralatan serba moderen.
Presiden mengungkapkan anggaran yang dibutuhkan untuk membangun rumah sakit ini dengan total Rp2 triliun. Terdiri dari bangunan Rp1,56 triliun, alat kesehatannya Rp360 miliar, dan akan ditambahkan menjadi Rp520 miliar.
"Ini menjadi hub, rumah sakit untuk bagian wilayah timur Indonesia. Dan kita tidak mau lagi nanti masyarakat, warga yang sakit larinya ke Malaysia, lari ke Singapura, larinya ke Amerika, larinya ke Jepang. Cukup di Makassar," tuturnya.
Kata Presiden, setiap tahun negara kehilangan Rp180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri.
"Itu bisa kita cegah dengan membangun rumah sakit-rumah sakit dengan standar internasional yang kita lihat sekarang ini," ucap Presiden Jokowi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pj Gubernur Sulsel sebut RS Kemenkes Makassar sebagai berkah
Berita Terkait
Menkes akan mengatur jam kerja peserta PPDS untuk antisipasi perundungan
Sabtu, 14 September 2024 12:25 Wib
Presiden Jokowi berharap RS Kemenkes tekan pengobatan ke luar negeri
Jumat, 6 September 2024 22:49 Wib
Danny Pomanto : RS Kemenkes tingkatkan posisi Kota Makassar dalam yankes
Jumat, 6 September 2024 19:17 Wib
Presiden Jokowi telah meresmikan 6 dari 15 gedung RS Kemenkes dalam 2 pekan
Jumat, 6 September 2024 10:14 Wib
Presiden Jokowi meresmikan RS Kemenkes Surabaya senilai Rp2 triliun
Jumat, 6 September 2024 10:12 Wib
Pemprov Sulbar terima penghargaan Kemenkes terkait program surveilans 2023
Selasa, 3 September 2024 14:13 Wib
Menkes sebut rencana pemerintah tambah vaksin Mpox 1.600 dosis
Selasa, 27 Agustus 2024 15:47 Wib
Undip Semarang klarifikasi penghentian sementara Prodi Anastesi oleh Kemenkes
Kamis, 15 Agustus 2024 14:44 Wib