Makassar (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menyerahkan 96 personel terlatih yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) VIP PAM Pengawalan (PAMWAL) yang dibagi menjadi dua tim khusus yakni Tim Alfa dan Tim Bravo untuk pengawalan dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur selama masa Pilkada Serentak 2024.
"Tadi sudah penyerahan Satgas Pengawalan dan Pengamanan VIP untuk para calon gubernur dan wakil gubernur, termasuk juga kita menyiapkan pengawal untuk Ketua Bawaslu maupun Ketua KPU Sulsel," ujar Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi di sela-sela penyerahan personel VIP di Mapolda Sulsel, Makassar, Selasa malam.
Penyerahan Satgas Khusus PAMWAL tersebut dihadiri Penjabat Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrollah, Perwakilan Kabinda, BNN-P, Lantamal, Pangdam XIV Hasanuddin, Kopsau, Ketua KPU Sulsel Hasbullah, Ketua Bawaslu Sulsel Mardiana Rusli, serta pejabat lainnya dan dua paslon masing-masing Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad, dan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi Masse.
"Alhamdulillah, tadi acara penyerahan Satgas PAMWAL dihadiri oleh seluruhnya, baik dari forkopimda dan juga para pasangan calon dan Ketua Bawaslu dan KPU beserta tim pemenangan yang ada," kata mantan Kapolda Kalimantan Selatan itu.
Pihaknya berharap dengan penyerahan satgas itu menjadi petanda di mulainya tahapan kampanye untuk Pilkada Gubernur (Pilgub) di Sulsel.
"Khusus untuk malam ini, penyerahan Satgas PAMWAL di tingkat provinsi. Sedangkan khusus tingkat kabupaten kota dilaksanakan oleh masing masing Polres," katanya kepada wartawan.
Mengenai konsep pengamanan, kata Andi Rian, adalah melekat. Khusus calon gubernur dan wakil gubernur disiapkan 21 personel dengan dibagi menjadi tiga shif dalam bentuk pengawalan depan. Selain itu disiapkan pula pengawalan pribadi, tim advan serta ADC atau ajudan.
Untuk masa pengawalan paslon, ujar mantan Dirtipidum Bareskrim Polri ini, tugasnya sampai proses pilkada serentak selesai dilaksanakan pada 27 November 2024.
"Mudah-mudahan kalau katakan ada proses gugat MK yah itu menunggu selesai sampai proses ada hasil dari gugatan MK. Pasukan yang diserahkan sebanyak 96 personel untuk dua pasang cagub dan cawagub, ditambah Ketua Bawaslu dan KPU. Sistem shif berganti 24 jam," paparnya.
Untuk kendaraan operasional telah disiapkan Polda Sulsel agar tidak membebani paslon dalam proses pengawalan. Hal ini dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) serta ada pertimbangan formasi baru yang tujuannya memperbaharui sistem pengawalan di masa kampanye.
Sementara itu Calon Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman seusai mendapatkan tim Bravo saat pengundian tim PAMWAL VIP di Polda setempat menyatakan penyerahan pengawalan yang diberikan Polda Sulsel sangat baik.
"Tentu persiapan sangat baik, bahwa Kapolda menyiapkan pengawalan VIP. Saya rasa standar dan profesionalitas bagus. Tahapan seleksinya betul-betul diperlihatkan tadi, bagus," katanya.
Sementara itu, Calon Gubernur Sulsel Moh Ramdhan Pomanto yang mendapatkan tim Alfa juga menyampaikan hal yang sama. Pengamanan yang diberikan sangat baik apalagi sudah terlatih dan sudah diseleksi secara ketat.
"Saya kira ini sebuah usaha protektif oleh kapolda kepada semua calon, ini luar biasa sekali. Betul-betul PAM melekat dengan kualitas (personil) yang sangat baik sekali, tadi diperlihatkan (video seleksi). Dan ini adalah tekad bagaimana Pilkada berjalan dengan baik," paparnya menekankan.
Sebelumnya, KPU Sulsel telah menetapkan dua paslon Pilkada serentak gubernur dan wakil gubernur Sulsel. Nomor urut satu paslon Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Asryad dan nomor urut dua paslon Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi Masse.