Jeneponto (ANTARA) - Kunjungan kerja Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 Tahun Anggaran (TA) 2024 di wilayah Kodim 1425/Jeneponto, selain mengevaluasi juga melihat personel TNI-AD membantu mengedukasi masyarakat menekan angka Stunting.
"Jadi kunjungan ini tidak hanya fokus pada evaluasi dan pengawasan, tetapi juga untuk melihat kegiatan sosial," kata Tim Wasev TMMD yang dipimpin oleh Dir Pit Pusterad Brigjen TNI Heri Dwi Subagyo di Kabupaten Jeneponto, Sulsel, Kamis.
Kegiatan sosial tersebut berupa pemberian sejumlah bantuan paket sembako kepada anak-anak stunting, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang upaya menekan stunting di lapangan.
Pada kesempatan tersebut Tim Wasev TMMD, Kasi Ter Korem 141/Toddopuli dan Forkopimda Jeneponto menyerahkan secara simbolis bantuan sembako anak stunting di lokasi TMMD, Dusun Badopangkaya, Desa Tuju, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto.
Selain pemberian bantuan, Tim Wasev TMMD Brigjen TNI Heri Dwi Subagyo juga mengedukasi para orang tua mengenai pentingnya pemenuhan gizi seimbang, menjaga pola makan yang sehat dan bergizi untuk anak-anak.
Heri mengatakan pemberian bantuan itu adalah salah satu bentuk nyata kepedulian TNI terhadap kesehatan dan masa depan generasi bangsa.
“Melalui bantuan tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas gizi anak-anak di wilayah Desa Tuju, Kecamatan Bangkala Barat, sekaligus upaya mendukung pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Indonesia," katanya.
Sementara, Dansatgas TMMD ke-122 Kodim 1425/Jeneponto, Letkol Inf Muhammad Amin mengatakan, program TMMD ke-122 Kodim 1425/Jeneponto, bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan sumber daya manusia.
“Maka dengan adanya bantuan ini, kami berharap dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan anak-anak di wilayah kami, Kabupaten Jeneponto,” ujar Muhammad Amin.
Sementara itu, salah seorang penerima sembako di Desa Tuju mengatakan sangat berterima kasih mendapat bantuan sembako untuk perbaikan gizi keluarga dan menurunkan angka stunting di Jeneponto.*