Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) wilayah Sulsel menuntut Ustadz Rahman Qayyum meminta maaf secara terbuka setelah sebelumnya dianggap telah melecehkan profesi wartawan dalam ceramahnya.
"Kami beri waktu tiga kali dua puluh empat jam, jika Rahman Qayyum tidak meminta maaf secara terbuka kepada seluruh wartawan, maka kami akan membawa persoalan ini ke ranah hukum," kata Wakil Ketua PWI Sulsel Rifai Manangkasi di Makassar, Senin.
Rifai mengatakan PWI akan mempidanakan Rahman Qayyum dengan tuduhan perbuatan tidak menyenangkan, selain itu dia juga dapat dijerat dengan menggunakan UU Pers karena dianggap menghalang-halangi wartawan.
"Rahman Qayyum juga dapat meminta maaf secara tertutup dengan mendatangi kantor PWI dan meminta maaf secara resmi," lanjut Rifai.
PWI dalam aksinya di depan kantor Rahman Qayyum Center menyegel secara simbolis kantor yang terletak di Jalan Boulevard, Makassar tersebut.
"Penyegelan secara simbolis ini dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa bagi kami Rahman Qayyum bukanlah ustadz, melainkan provokator," kata Rifai.
Rifai mengatakan Rahman Qayyum harus menjelaskan mengapa dia mengatakan wartawan adalah profesi kotor yang tidak dianjurkan untuk dikerjakan oleh masyarakat.
"Atas dasar apa ia sebagai seorang ustadz mengatakan hal seperti itu, hadits apa yang ia gunakan harus ia jelaskan kepada masyarakat perawinya dari mana," pungkas Rifai. Agus Setiawan
Berita Terkait
Kemenkumham Sulsel edukasi pentingnya KI bagi PT se-Kota Makassar
Jumat, 17 Mei 2024 14:32 Wib
Bupati Bulukumba minta PPK Pilkada 2024 menjaga integritas
Jumat, 17 Mei 2024 14:30 Wib
Mendagri resmi lantik lima penjabat gubernur termasuk Sulawesi Selatan
Jumat, 17 Mei 2024 12:30 Wib
Dekranasda Sulsel memamerkan produk unggulan pada Expo UMKM di Solo
Jumat, 17 Mei 2024 10:37 Wib
Sekda Sulsel : Inabuyer B2B2G Expo 2024 momentum UMKM promo produk
Jumat, 17 Mei 2024 6:32 Wib
KPK menggeledah rumah keluarga SYL di Makassar
Kamis, 16 Mei 2024 21:29 Wib
Pemprov Sulsel gandeng PT Bomar dan OJK tingkatkan produksi udang Sulsel
Kamis, 16 Mei 2024 21:23 Wib
Pemprov Sulsel dan PT Bomar kolaborasi jadikan Sulsel produsen udang terbesar
Kamis, 16 Mei 2024 19:54 Wib