Mamuju (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat mendorong efektivitas pelaksanaan enam transformasi kesehatan, sebagai upaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah itu.
"Kami berkomitmen mendorong pelaksanaan enam transformasi kesehatan secara cepat dan efektif," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar drg Asran Masdy, pada Rapat Koordinasi dan Konsolidasi Teknis (Rakontek) Bidang Kesehatan Tingkat Provinsi Sulbar tahun 2024, di Mamuju, Jumat.
Keenam transformasi kesehatan itu kata Asran Masdy, meliputi peningkatan layanan kesehatan primer, rujukan, sumber daya manusia kesehatan, pembiayaan, teknologi kesehatan serta tata kelola kesehatan.
"Dengan keselarasan visi dan kerja sama yang kuat, kami yakin dapat mempercepat pelaksanaan enam transformasi kesehatan yang sangat krusial bagi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Sulbar," terang Asran Masdy.
Pada kesempatan itu, Asran Masdy menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi dalam pembangunan kesehatan di Sulbar, seperti tingginya prevalensi stunting, angka kematian ibu dan bayi yang masih tinggi, serta keterbatasan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di berbagai wilayah.
"Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Sulbar, terutama dalam mengatasi masalah stunting serta menurunkan angka kematian ibu dan bayi," kata Asran Masdy.
Ia menyampaikan, rapat koordinasi dan konsolidasi teknis bidang kesehatan tahun 2024 itu merupakan langkah strategis untuk memastikan visi bersama antara pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi tantangan kesehatan di Sulbar dapat diwujudkan.
"Semoga melalui rapat koordinasi dan konsolidasi teknis ini, kita dapat mencapai solusi yang konkret dan tepat sasaran," ujar Asran Masdy.
Rapat koordinasi dan konsolidasi teknis bidang kesehatan tahun 2024 tersebut mengangkat tema 'Merajut Keselarasan antara Pemerintah Pusat dan Daerah melalui Visi Bersama'.
Kegiatan tersebut dihadiri berbagai pemangku kepentingan di bidang kesehatan, termasuk perwakilan dari pemerintah pusat, kabupaten dan RSUD Sulbar serta RSUD kabupaten se-Sulbar.
Berita Terkait
PPN 12 persen berdampak pada kesehatan APBN dan daya beli masyarakat
Senin, 18 November 2024 13:14 Wib
Dinkes bulukumba borong penghargaan pada puncak HKN ke-60
Minggu, 17 November 2024 10:59 Wib
Dinkes Makassar raih penghargaan penyelenggara kesehatan haji terbaik di Sulsel
Jumat, 15 November 2024 20:55 Wib
Menkes dan Menkeu pantau kondisi BPJS Kesehatan soal isu kenaikan iuran
Jumat, 15 November 2024 12:18 Wib
DPR minta tindak praktik kecurangan demi cegah kenaikan iuran BPJS Kesehatan
Jumat, 15 November 2024 8:51 Wib
Dirut BPJS Kesehatan memastikan aset neto masih sehat untuk pembayaran RS 2025
Rabu, 13 November 2024 19:14 Wib
Kapolda Sulbar ajak masyarakat ciptakan lingkungan yang sehat
Selasa, 12 November 2024 15:09 Wib
Srikandi PLN UIP Sulawesi peduli kesehatan ibu dan anakdi Beteleme Sulteng
Senin, 11 November 2024 20:13 Wib