KPU Sulsel simulasikan pencoblosan pilkada dengan 600 pemilih
Makassar (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan menyimulasikan proses pemungutan dan penghitungan suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada serentak 27 November 2024, dengan 600 pemilih.
"Dilibatkan dalam simulasi ini teman-teman PPK dan PPS, karena sebagai pelaksana teknis di lapangan bisa cermat dalam proses administrasinya nanti dengan semua simulasi yang ada," kata Ketua KPU Sulsel Hasbullah di lokasi simulasi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Lapangan Tennis Indoor Telkom Makassar., Sabtu.
Selain anggota panitia pemungutan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS), pihaknya juga mengundang partai politik pengusul, tim pasangan calon, organisasi kepemudaan, lembaga swadaya masyarakat kepemiluan, kepolisian dan KPU bidang teknis 24 kabupaten kota.
"Simulasi ini membedakan dari sisi pemilihnya. Kalau di pemilu pileg dan pilpres kemarin hanya 300 orang maksimal, kalau ini (pilkada) maksimal 600 orang pemilih di TPS. Jadi simulasi ini simulasi 600," ujarnya menyebutkan.
Menurutnya, simulasi tersebut akan dilihat waktunya dibuka mulai pukul 07.00 Wita hingga 13.00 Wita diperuntukkan bagi daftar pemilih tetap (DPT). Selanjutnya, untuk pemilih tambahan, pindah memilih dibuka dua jam sebelumnya. Sedangkan pada pemilu lalu, satu jam sebelumnya.
Untuk denah TPS di Pilkada, Hasbullah bilang, posisi pengawas TPS dan saksi berada di belakang petugas KPPS. Tujuannya bisa meng-kroscek langsung data pemilih serta melihat proses penerimaan pendaftaran. Inilah perubahan-perubahan untuk pemungutan dan penghitungan suara Pilkada serentak 2024.
Mengenai jumlah kotak suara di tiap TPS, kata dia, hanya ada dua kotak yakni pilgub dan pilbub atau pilwali, berbeda pada Pemilu 2024 ada lima kotak suara yakni untuk DPD, DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten kota dan pilpres.
Ia menambahkan, dengan digelarnya simulasi tersebut harapannya untuk mendapatkan gambaran umumnya tentang proses penghitungan dan pemungutan suara di TPS nanti pada pelaksanaan pencoblosan.
Sebelumnya, KPU Sulsel telah menetapkan dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur masing-masing paslon nomor urut 1 Moh Ramdhan Pommanto-Azhar Arsyad dan paslon nomor urut 2 Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi Masse.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPU Sulsel simulasi pencoblosan pilkada dengan 600 pemilih
"Dilibatkan dalam simulasi ini teman-teman PPK dan PPS, karena sebagai pelaksana teknis di lapangan bisa cermat dalam proses administrasinya nanti dengan semua simulasi yang ada," kata Ketua KPU Sulsel Hasbullah di lokasi simulasi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Lapangan Tennis Indoor Telkom Makassar., Sabtu.
Selain anggota panitia pemungutan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS), pihaknya juga mengundang partai politik pengusul, tim pasangan calon, organisasi kepemudaan, lembaga swadaya masyarakat kepemiluan, kepolisian dan KPU bidang teknis 24 kabupaten kota.
"Simulasi ini membedakan dari sisi pemilihnya. Kalau di pemilu pileg dan pilpres kemarin hanya 300 orang maksimal, kalau ini (pilkada) maksimal 600 orang pemilih di TPS. Jadi simulasi ini simulasi 600," ujarnya menyebutkan.
Menurutnya, simulasi tersebut akan dilihat waktunya dibuka mulai pukul 07.00 Wita hingga 13.00 Wita diperuntukkan bagi daftar pemilih tetap (DPT). Selanjutnya, untuk pemilih tambahan, pindah memilih dibuka dua jam sebelumnya. Sedangkan pada pemilu lalu, satu jam sebelumnya.
Untuk denah TPS di Pilkada, Hasbullah bilang, posisi pengawas TPS dan saksi berada di belakang petugas KPPS. Tujuannya bisa meng-kroscek langsung data pemilih serta melihat proses penerimaan pendaftaran. Inilah perubahan-perubahan untuk pemungutan dan penghitungan suara Pilkada serentak 2024.
Mengenai jumlah kotak suara di tiap TPS, kata dia, hanya ada dua kotak yakni pilgub dan pilbub atau pilwali, berbeda pada Pemilu 2024 ada lima kotak suara yakni untuk DPD, DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten kota dan pilpres.
Ia menambahkan, dengan digelarnya simulasi tersebut harapannya untuk mendapatkan gambaran umumnya tentang proses penghitungan dan pemungutan suara di TPS nanti pada pelaksanaan pencoblosan.
Sebelumnya, KPU Sulsel telah menetapkan dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur masing-masing paslon nomor urut 1 Moh Ramdhan Pommanto-Azhar Arsyad dan paslon nomor urut 2 Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi Masse.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPU Sulsel simulasi pencoblosan pilkada dengan 600 pemilih