Mamuju (ANTARA) - Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat Amujib meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) di daerah itu untuk menjaga netralitas pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
"Kita mau membuat birokrasi kita hari ini buruk atau mau buat yang lebih baik lagi, tergantung kita. Jadi, jagalah netralitas kita," kata Amujib, pada rapat koordinasi dalam rangka menjaga netralitas ASN saat Pilkada Serentak di Mamuju, Senin.
Rapat koordinasi dalam rangka menjaga netralitas ASN pada Pilkada Serentak yang dihadiri para pemangku kepentingan di Sulbar tersebut bertujuan mewujudkan pesta demokrasi yang demokratis dan berintegritas.
Asisten III bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Sulbar itu juga mengungkapkan keberpihakan itu tidak menjamin posisi yang nyaman bagi seorang ASN.
Justru sebaliknya ketidaknetralan akan berdampak pada keberadaan ASN di birokrasi.
"Jangan sampai kita hari ini bersama-sama dalam satu konteks sebagai ASN, besok atau lusa, kasihan kalau kita hanya bisa bercerita bahwa teman kita sudah ada yang keluar dari ASN karena melanggar netralitas," terang Amujib.
Amujib juga mengingatkan kepada seluruh ASN di Sulbar untuk bijak dalam menggunakan media sosial.
Ia menegaskan tidak ingin ada ASN di Sulbar yang terlibat pelanggaran netralitas melalui media sosial.
"Sekali lagi yang ingin saya tekankan, mari kita bersama-sama sebagai ASN menjaga netralitas. Kewajiban kita bukan hanya menjaga netralitas, tapi bagaimana menjaga demokrasi di Provinsi Sulbar ini berjalan dengan baik," kata Amujib.
Secara terpisah, Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin juga mengingatkan seluruh ASN di lingkup pemerintah setempat agar tetap menjaga netralitas selama pelaksanaan pilkada berlangsung.
"Saya meminta kepada seluruh ASN di Sulbar untuk tetap menjaga netralitas di pilkada dan mendukung terciptanya pemilu yang berkualitas aman dan damai," kata Bahtiar.
Ia juga meminta agar ASN Sulbar tetap menjaga integritas dan profesionalisme dan menjunjung tinggi netralitas berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dengan tidak melakukan kegiatan politik praktis yang mengarah pada keberpihakan, atau. berafiliasi dengan partai politik.
Pada kesempatan itu, Penjabat Gubernur juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut andil dalam mensukseskan Pilkada Serentak 2024 di Sulbar.
"Kita imbau seluruh masyarakat Sulbar yang telah memiliki hak pilih, untuk berbondong-bondong ke TPS pada 27 November 2024. Mari gunakan hak pilih sebagai warga negara yang taat konstitusi," kata Bahtiar.