Mamuju (ANTARA) - Polda Sulawesi Barat bersama sejumlah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di daerah itu menyalurkan 1.030 paket kebutuhan pokok kepada warga kurang mampu di Kabupaten Mamuju.
"Bantuan 1.030 paket kebutuhan pokok ini difokuskan untuk warga kurang mampu di Kabupaten Mamuju," kata Kapolda Sulbar Inspektur Jenderal Polisi Adang Ginanjar di Mamuju, Kamis.
Aksi itu kata Adang Ginanjar, merupakan bagian dari program bantuan sosial Polri Presisi yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, yang diawali dengan rapat virtual bersama Kapolri dan Panglima TNI yang diikuti seluruh provinsi.
Setelah rapat virtual, Kapolda Sulbar secara simbolis menyerahkan paket bantuan sosial tersebut kepada perwakilan Forkopimda, rektor, dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) di daerah itu.
Acara dilanjutkan pelepasan konvoi kendaraan yang akan mendistribusikan bantuan sosial ke sejumlah titik di Kabupaten Mamuju.
Kapolda berharap, bantuan tersebut memberikan manfaat dan dapat meringankan beban masyarakat, khususnya warga kurang mampu dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
"Sebanyak 1.030 paket kebutuhan pokok ini akan disalurkan ke puluhan titik di Kabupaten Mamuju, dengan harapan dapat memberikan manfaat nyata dan tepat sasaran bagi masyarakat untuk menyambut berkah Ramadhan," ujar Adang Ginanjar.
Selain penyaluran bantuan sosial, pada kegiatan itu Polda Sulbar juga menyediakan layanan kesehatan gratis berupa pengecekan tekanan darah, konsultasi serta pemberian obat dan vitamin.
Terpisah, Kapolresta Mamuju Komisaris Besar Polisi Ardi Sutriono mengatakan, selain bertujuan membantu masyarakat kurang mampu, penyaluran bantuan sosial Polri Presisi itu juga sebagai upaya mempererat hubungan antara kepolisian, mahasiswa, dan masyarakat.
"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri dan mahasiswa terhadap masyarakat, khususnya menjelang Ramadhan," ujar Ardi Sutriono.
Pada kegiatan itu, Polresta Mamuju menyalurkan 250 paket bantuan sosial yang diserahkan kepada para ketua OKP, yang selanjutnya akan mendistribusikannya kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan serta mempererat silaturahim antara Polri dan seluruh elemen pemuda," kata Ardi Sutriono.
Sementara, perwakilan mahasiswa dan OKP yang turut hadir mengapresiasi inisiatif Polresta Mamuju dalam berkolaborasi dengan pemuda untuk aksi sosial ini.
Mereka berharap kegiatan seperti itu dapat terus berlanjut di masa mendatang sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama.
"Dengan adanya bakti sosial ini, diharapkan semangat kebersamaan dan gotong-royong semakin kuat dalam menyambut Ramadhan serta membawa berkah bagi seluruh masyarakat Mamuju," kata salah seorang mahasiswa.