Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar dan Marinir Angkatan Laut sepakat untuk bekerja sama dalam melakukan kegiatan-kegiatan sosial seperti bersih pantai dan pengangkatan sedimentasi kanal.
"Sekaitan dengan program yang kita canangkan yakni Gerakan Masyarakat Makassar Tidak Rantasa/jorok (Gemar MTR) Marinir AL merespon program kita dan bersepakat melakukan kerja sama," ujar Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan, kerja sama yang dilakukan bersama pihak TNI AL itu karena adanya komitmen bersama yakni menjadikan laut atau Pantai Losari Makassar serta kanal-kanalnya menjadi bersih.
Kerja sama itu sendiri kemudian dikoordinasikan dengan camat dan lurah demi mempersiapkan titik-titik lokasi yang akan dibenahi, dimana saat ini masih sangat terbatas prasarana alat berat untung mengangkat sedimentasi yang ada di kanal.
"Kerja sama ini akan kita koordinasikan secepatnya kepada seluruh lurah dan camat agar menyiapkan segala sesuatunya untuk kerja bakti massal," katanya.
Hal serupa dibenarkan oleh Komandan Batalyon (Danyon) Marinir, Mayor Ernest yang menyatakan jika pelibatan marinir dalam upaya pembenahan kebersihan di Losari sangat sesuai dengan komitmen Marinir sebagai tentara cinta tanah air.
"Marinir AL akan selalu siap untuk mendukung setiap program pemerintah kota, apalagi ini merupakan kegiatan sosial," ungkapnya.
Sebelumnya, ratusan Marinir Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL) Lantamal VI kembali melakukan pembersihan salah satu kanal di Makassar dengan menargetkan mampu mengangkat sampah serta sedimentasi sepanjang 16 kilometer (km).
TNI AL yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar dalam melakukan bakti sosial itu juga mengerahkan bantuan berupa truk sampah untuk mengangkut semua sampah yang telah dibersihkan prajurit.
Dengan personel gabungan Lantamal VI dan marinir yang berjumlah sekitar 650 orang itu, TNI juga mengerahkan perahu karetnya dan sekop untuk membersihkan sampah serta mengeruk lapisan sedimenatasi kanal.
Terkait masih minimnya kepedulian masyarakat agar tidak membuang sampah dikanal, Mayor Ernest menghimbau agar warga peduli dengan lingkungan sekitar.
Menurutnya pelaksanaan bersih kanal dari TNI adalah wujud kecintaan terhadap kota Makassar dan seharusnya itu bisa menjadi contoh kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi.
"Saya harap juga masyarakat Makassar menghargai apa yang kita perbuat ini. Dan betul-betul mencintai kotanya. Kalau tidak mau membersihkan, minimal jangan mengotori atau membuang sampah sembarangan," harapnya.
Ia memberi penekanan kepada warga agar tidak membuang sampah. Dimana selama pembersihan kanal jika ditemukan warga atau pedagang di Pasar Terong yang membuang sampah ke kanal, diberi sanksi untuk memungut sendiri sampahnya.
"Siapa melihat warga yang membuang sampahnya kanal, saya suruh turun dikanal ambil. Supaya ini menjadi contoh kalau kanal bukan tempat sampah," tegasnya. Agus Setiawan
Berita Terkait
BLK Maritim kerja sama Indonesia dan Austria hadir di Makassar
Rabu, 8 Mei 2024 0:19 Wib
LBH Pers ajukan Amicus Curiae terkait sengketa pers di PN Makassar
Rabu, 8 Mei 2024 0:19 Wib
Tim Satgas Lantamal VI Makassar kembali menemukan jasad korban banjir
Rabu, 8 Mei 2024 0:17 Wib
Basarnas Makassar mengevakuasi 52 korban banjir Sungai Latimojong Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 0:16 Wib
Kemenkumham Sulsel MoU dengan Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat soal BHP
Selasa, 7 Mei 2024 22:27 Wib
Satgas Gulben Lantamal VI Makassar bantu cari dan evakuasi korban bencana di Luwu
Selasa, 7 Mei 2024 21:45 Wib
Tim Kelembagaan LLDikti-Kemenkes mengevaluasi lapangan Prodi Obstetri UMI
Selasa, 7 Mei 2024 19:33 Wib
Basarnas: Korban tewas akibat bencana Luwu bertambah menjadi 13 orang
Selasa, 7 Mei 2024 17:58 Wib