Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik untuk pertama kalinya di Sekolah Dasar Negeri 1 Mariri, Dusun Mariri, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat melalui inovasi SuperSUN.
SuperSUN merupakan inovasi energi bersih dari PLN dengan wujud Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) mikro yang terintegrasi dengan energy storage.
Ini merupakan solusi elektrifikasi karya anak bangsa yang menjadi bukti komitmen PLN dalam menghadirkan terang ke pelosok negeri, terutama di wilayah 3T (Terluar, Tertinggal dan Terdepan).
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) Edyansyah di Makassar, Sabtu menyampaikan bahwa kehadiran listrik yang bersumber dari energi bersih melalui program SuperSUN ini merupakan bagian dari misi besar PLN untuk menyediakan akses energi yang adil bagi seluruh rakyat
“Listrik bukan sekadar cahaya tetapi listrik adalah jembatan menuju masa depan dan bisa menunjang dunia pendidikan," ujarnya.
Bagi dia, SuperSUN menjadi simbol bahwa pembangunan tidak boleh berhenti hanya di kota-kota besar, namun juga menekankan bahwa listrik telah mendorong aktivitas ekonomi baru dan mendukung aktivitas pendidikan.
Dirinya melanjutkan SuperSUN adalah wujud dari teknologi terbarukan, karya anak bangsa, yang menghadirkan listrik bersih dan andal di tempat-tempat yang selama ini sulit dijangkau.
Pemerintah bersama PLN tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak.
"Dengan penyalaan listrik SuperSUN ini, anak-anak di SD Negeri 1 Mariri kini bisa menikmati listrik, menggunakan perangkat digital, dan merasakan manfaat teknologi seperti sekolah-sekolah lain di perkotaan,” ujarnya.
Upaya PLN dalam melistriki SDN 1 Mariri tidaklah mudah. Ditempuh dalam waktu empat jam dengan jarak 140 Kilometer dari Kabupaten Mamuju, PLN melalui akses medan ekstrem, jurang, dan jalan terjal. Namun tantangan tersebut tidak menyurutkan semangat PLN dalam memobilisasi material bahkan hanya dengan menggunakan motor.
SuperSUN hadir memberi perubahan nyata, bukan hanya sekadar lampu yang menyala, tetapi juga membuka peluang ekonomi dan mendorong peningkatan kualitas regenerasi.
“Terima kasih PLN. Kami sangat bersyukur, ini adalah hadiah besar untuk anak-anak kami. Semoga ini menjadi awal kemajuan pendidikan di daerah kami,” kata Kepala sekolah SDN 1 Mariri Yuliani Y. Siendong.
Sebelumnya, Yuliani tidak menyangka listrik PLN bisa hadir di sekolahnya karena aksesnya yang menantang.
"Kini siswa dapat belajar lebih leluasa dan bisa menggunakan peralatan elektronik untuk menunjang kegiatan pembelajaran berkat hadirnya listrik," kata dia.

