Mamuju (ANTARA Sulbar) - Seluas 78.000 hektare hutan lindung di Provinsi Sulawesi Barat beralih fungsi menjadi pemukiman penduduk seiring dengan perkembangan Provinsi Sulbar sebagai daerah baru.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulbar, Fakruddin di Mamuju, Minggu mengatakan, sebanyak 78000 hektare lahan hutan lindung di Provinsi Sulbar telah beralih fungsi menjadi pemukiman penduduk, maupun dikelola masyarakat menjadi hutan produksi, kondisi itu berlangsung sejak zaman Orde Baru.
Ia mengatakan, pemerintah saat ini telah mengusulkan agar 78.000 hektare hutan di Sulbar segera dirubah statusnya dari hutan lindung menjadi areal penggunaan lain agar resmi bisa dimanfaatkan masyarakat dan pembangunan dan untuk peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Menurut dia, pengalihan hutan lindung itu juga karena sebagian hutan lindung telah menjadi areal perkantoran dan masuk dalam wilayah Kota.
Menurut dia, perubahan status hutan lindung Sulbar menjadi APL akan dituangkan dalam rencana tata ruang dan wilayah Provinsi sulbar.
"Ke depan tidak ada lagi pemukiman penduduk yang statusnya menjadi hutan lindung karena kawasan hutan sekitar 78.000 hektare tersebut telah beralih fungsi," katanya.
Ia mengatakan, hutan lindung di Sulbar secara keseluruhan mencapai 1,1 juta hektare dari 1,6 juta hektare luas daratannya.
Hutan di Sulbar tersebut kata dia, sekitar 1,5 persen diantaranya telah mengalami kerusakan dan akan dilakukan reboisasi. Nurul H
Berita Terkait
Gakkum KLHK tangkap kepala desa diduga rusak hutan lindung di Bone
Kamis, 21 Maret 2024 19:08 Wib
Dinas ESDM dorong peningkatan rasio elektrifikasi seluruh desa di Sulbar
Sabtu, 6 Januari 2024 7:46 Wib
KLHK mengidentifikasi 3,4 juta hektare kelapa sawit masuk area konservasi tinggi
Kamis, 3 November 2022 9:25 Wib
Pemprov Sulbar mendukung Kebijakan Satu Peta solusi masalah kawasan
Kamis, 15 September 2022 14:37 Wib
BNI meraih empat penghargaan dari Majalah Alpha Southeast Asia
Jumat, 9 September 2022 19:02 Wib
Hutan Lindung Latimojong di Tana Toraja peroleh legalitas dari MA
Senin, 7 Februari 2022 5:25 Wib
Cerita pilu korban banjir bandang dan upaya menyelamatkan Kota Batu
Minggu, 7 November 2021 16:45 Wib
Penyidik KLHK tetapkan pemodal aktivitas tambang ilegal sebagai tersangka
Kamis, 16 September 2021 19:52 Wib