Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengalokasikan Rp20 miliar untuk pengadaan tambahan motor angkutan sampah dan kontainer demi memaksimalkan penanganan sampah di daerah itu.
Kepala DLH Makassar Helmy Budiman di Makassar, Selasa, mengatakan melalui APBD Perubahan 2025, pihaknya mengalokasikan sekitar Rp20 miliar untuk pengadaan kendaraan dan instrumen sampah.
"Pengadaan itu kita lakukan, dan alokasinya bersumber dari APBD Perubahan. Nilainya sekitar Rp20 miliar," ujarnya.
Helmy Budiman mengatakan penambahan/peremajaan armada pengangkut sampah itu dengan menghadirkan 50 unit motor sampah dan delapan unit mobil kontainer tertutup.
"Lewat skema APBD Perubahan. Kami. akan melakukan pengadaan 50 unit motor pengangkut sampah dan delapan unit mobil sampah kontainer tertutup," katanya.
Selain penguatan regulasi, DLH Makassar juga menyiapkan peremajaan armada pengangkut sampah untuk mengatasi persoalan kendaraan yang sudah tidak layak.
Menurut Helmy, motor sampah tersebut akan ditempatkan di Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) dengan desain modifikasi khusus agar lebih efektif.
Ia menyatakan, TPS3R merupakan pola pendekatan pengelolaan persampahan pada skala komunal atau kawasan, dengan melibatkan peran aktif pemerintah dan masyarakat, melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat.
"Motor dan mobil akan kami lengkapi jaring penutup agar sampah tidak lagi berterbangan di jalan. Dengan begitu, kita menghadirkan praktik pengangkutan sampah yang lebih baik dan bersih," ucapnya.

