Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyalurkan bantuan 141 ton bibit rumput laut bagi petani di kawasan Luwu Raya yang mencakup Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur.
Kepala DKP Sulsel Muhammad Ilyas, di Makassar, Jumat, menyampaikan bantuan ini merupakan program strategis Pemprov Sulsel untuk menjaga stabilitas produksi rumput laut, sekaligus memberikan dukungan langsung bagi petani agar kapasitas dan daya saing tetap meningkat.
“Program ini merupakan upaya Pemerintah Provinsi Sulsel untuk membantu para pembudidaya rumput laut dan upaya kami untuk tetap mempertahankan volume produksi dan bahkan meningkatkannya,” kata Ilyas.
Ia menjelaskan, bantuan bibit merupakan program prioritas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bersama Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi untuk mewujudkan pengelolaan sumber daya laut yang ramah lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Untuk tahun 2025, kata dia lagi, Pemprov Sulsel melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) dengan dukungan DPRD Sulsel akan menyalurkan 2.000 paket sarana prasarana budidaya rumput laut kepada petani di berbagai daerah pesisir.
Satu paket terdiri atas 300 kilogram bibit rumput laut dan 250 pelampung ramah lingkungan.
Ia menambahkan, langkah ini diharapkan berdampak nyata pada peningkatan pendapatan pembudidaya.
Pada tahun 2024, volume produksi rumput laut di Sulsel mencapai sekitar 4 juta ton basah, meneguhkan posisi provinsi ini sebagai salah satu lumbung rumput laut nasional.
"Pemprov terus memperkuat pertumbuhan ekonomi biru berkelanjutan melalui program bantuan bibit rumput laut bagi petani pembudidaya di wilayah pesisir," ujarnya.

