Makassar (ANTARA) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari berbagai sektor hingga Agustus 2025 mencapai Rp2,4 triliun.
"Hingga akhir Agustus 2025 capaian PNBP sudah Rp2,4 triliun atau secara persentase sekitar 77,42 persen dari target Rp3,1 triliun," kata Kepala Kanwil DJKN Sulsel Wibawa Pram Sihombing di Makassar, Selasa.
Ia mengatakan PNBP terbagi dua, yakni penerimaan dari Badan Layanan Umum (BLU) dan lainnya.
Untuk PNBP BLU tercatat sudah terealisasi Rp1,6 triliun dan PNBP lainnya juga tercatat sebanyak Rp830,5 miliar, katanya, menjelaskan.
Wibawa yang juga menjabat sebagai Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Sulawesi Selatan itu mengatakan PNBP berasal dari beberapa sektor penerimaan seperti rumah sakit dan perguruan tinggi.
Sedangkan penerimaan PNBP lainnya berasal dari lima kementerian atau lembaga terdiri dari Polri, Kementerian Pertahanan, Kementerian Agama, Kementerian Perhubungan, serta dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
"Jadi penerimaan negara bukan pajak merupakan salah satu sumber pendapatan negara yang berasal dari pungutan atas layanan atau pemanfaatan sumber daya oleh instansi pemerintah," katanya.
Wibawa juga mengaku jika kinerja PNBP adalah bukti nyata bahwa pengelolaan fiskal Indonesia berjalan dengan sangat baik, meski di tengah berbagai tekanan ekonomi global.
"Pencapaian ini tidak hanya menunjukkan soliditas institusi, tetapi juga komitmen seluruh 'stakeholder' untuk menjaga stabilitas dan keberlanjutan fiskal Indonesia," ujar dia.

