Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar memperkenalkan mobil "Excavator Amphibious" yang baru dibelinya dengan harga Rp4,5 miliar untuk mengeruk semua kanal di kota ini demi merealisasikan transportasi kanal.
"Mobil Excavator Amphibi ini akan kita gunakan untuk mengeruk sedimentasi kanal, apalagi Makassar ini punya banyak kanal yang harus dikeruk," ujar Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto di Makassar, Selasa.
Ia mengatakan excavator jenis amphibi ini adalah yang pertama kali dimiliki Pemkot Makassar. Mobil multifungsi ini akan difungsikan untuk mensukseskan program Makassar Tidak Rantasa/jorok (MTR) dan mewujudkan kanal sebagai jalur transportasi air dan objek wisata.
"Kalau kanal kita sudah dalam dan bersih, maka bisa kita gunakan sebagai jalur transportasi air, bisa juga sebagai lokasi wisata. Masyarakat biring kanal (Birkal) akan menikmati manfaat dari kanal bersih, termasuk peningkatan ekonomi mereka," katanya.
Setelah excavator ini diperkenalkan di Kanal Jongaya Makassar, pihaknya akan mulai pengerukan di kanal yang berdekatan dengan wilayah pantai. Pemkot juga akan menganggarkan satu tambahan exscavator serupa pada tahun anggaran 2015.
"Untuk saat ini, kita masih memiliki satu unit excavator dan masih terbatas. Karenanya, kita fokus dulu pada daerah muara dan kalau sudah dikeruk dan dipastikan sudah dalam maka air akan mudah mengalir keluar," jelasnya.
Namun, menurut Danny sapaan akrab wali kota, panjang kanal kota Makassar sepanjang 23 kilometer (km), idealnya harus memiliki 10 unit Excavator Amphibious.
Untuk itu, dia berharap bantuan dari pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk menbantu Makassar dalam mendapatkan alat berat tersebut.
"Kanal ini adalah tanggungjawab kita bersama, makanya saya berharap pemerintah pusat dan provinsi membantu kami, idealnya harus ada 10 excavator untuk mengeruk 23 kilometer kanal kita, itu demi kebaikan warga kita," terangnya.
Selain itu, Danny meminta bantuan masyarakat untuk mengontrol penggunaan mobil excavator ini agar dapat berfungsi dengan maksimal dan membantu dalam merawatnya.
"Mari bantu pemerintah dalam mengawasi penggunaan Excavator ini, jadikan ini motivasi kita semua untuk bersama-sama dengan Pemkot mewujudkan Makassar dua kali tambah baik," kata Danny disambut tepuk tangan warga pinggir kanal.
Berdasarkan pantaun, setelah diluncurkannya mobil excavator itu, para warga setempat yang umumnya bermukim di pinggir kanal memberikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah yang ingin menata kanal dan menjadikannya sebagai salah satu jalur transportasi.
Ardan salah satu warga setempat mengaku jika program pemerintah kota berjalan dengan sesuai keinginan, maka Makassar akan mempunyai tempat wisata air seperti kanal.
"Kita pasti bangga kalau nanti sudah terealisasi ini jalur transportasi kanal, pasti akan menjadi objek wisata baru," katanya. Agus Setiawan
Berita Terkait
Politeknik ATI Makassar masih buka pendaftaran maba lewat JARVIS Bersama dan Mandiri
Jumat, 3 Mei 2024 15:02 Wib
Prof Karta Jayadi terpilih sebagai Rektor Universitas Negeri Makassar
Jumat, 3 Mei 2024 13:43 Wib
Polisi amankan puluhan mahasiwa peserta aksi pada Hardiknas di Makassar
Kamis, 2 Mei 2024 23:23 Wib
Sebanyak 20.222 peserta ikuti UTBK di Unhas
Kamis, 2 Mei 2024 19:55 Wib
Pansus DPRD Sulsel terus matangkan Raperda Kesehatan Ibu dan anak
Kamis, 2 Mei 2024 18:27 Wib
Unhas antisipasi penggunaan alat canggih cegah curangi pelaksanaan UTBK
Kamis, 2 Mei 2024 16:02 Wib
Kemenkumham Sulsel sosialisasikan KI kepada pelajar lewat RUKI Bergerak "Goes to School"
Kamis, 2 Mei 2024 15:56 Wib
Konten Revolusi Pendidikan Makassar melengkapi Program Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 11:56 Wib