Makassar (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Makassar melalui gerainya mendapat perhatian besar pada The 24th Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2025 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC).
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima di Makassar, Jumat, antusiasme pengunjung terlihat jelas sejak hari pertama, Rabu (2/9). Banyak yang mampir karena penasaran dengan keunikan produk khas Bugis-Makassar, termasuk wisatawan mancanegara sehingga gerai Dekranasda Makassar menjadi primadona di ajang ini.
“Banyak orang tertarik karena produk kita unik-unik dan tidak dijumpai di tempat lain. Alhamdulillah, responnya sangat positif,” ujar Pengurus Dekranasda Kota Makassar Bidang Wirausaha Syamsiah Herman Heizer yang menjaga gerai.
Inacraft merupakan pameran kerajinan tahunan berskala internasional yang digelar oleh ASEPHI (Association of Exporters and Producers of Indonesian Handicraft). Ajang ini menghadirkan para perajin, komunitas, hingga Dekranasda dari berbagai kabupaten/kota di Indonesia.
Pada edisi tahun ini, Dekranasda Kota Makassar menjadi satu-satunya perwakilan dari Sulawesi Selatan yang turut ambil bagian dalam pameran bergengsi tersebut. Hal ini membuat gerai Makassar menjadi salah satu daya tarik pengunjung.
Syamsiah menambahkan, hanya di hari pertama saja transaksi sudah mencapai sekitar Rp4 jutaan. Capaian ini diharapkan dapat terus meningkat seiring berlangsungnya pameran.
Menurutnya, partisipasi di ajang internasional ini bukan hanya untuk mengenalkan produk lokal, tetapi juga membuka peluang pasar yang lebih luas.
“Kami berharap keikutsertaan di Inacraft 2025 dapat mengangkat nama Makassar dan Sulawesi Selatan di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Pameran Inacraft 2025 akan berlangsung hingga 5 Oktober mendatang, dengan menghadirkan ribuan produk kerajinan dari seluruh Indonesia dan mancanegara.
Selaku PIC Pameran Inacraft Dekranasda Kota Makassar Dewi Andriani mengatakan keikutsertaan Makassar pada ajang ini merupakan bentuk dukungan penuh dari Ketua Dekranasda Kota Makassar Melinda Aksa untuk menampilkan produk terbaik perajin Kota Makassar.
"Inacraft menjadi salah satu wadah strategis untuk mempromosikan hasil karya perajin lokal Makassar yang memiliki kualitas tinggi serta berpotensi besar untuk bersaing di kancah nasional maupun internasional," jelasnya.
Adapun produk-produk khas Bugis-Makassar dipamerkan, mulai dari Kain Lagosi, Sarung Basah, Baju Bodo, Sarung Sutra, Cora’ La’ba, perhiasan baju bodo, kain sutra khas Sulsel, hingga busana modern seperti vest dan outer, serta Sarung Cabut.
Selain itu, Dekranasda Makassar juga menampilkan hasil karya binaan dari program pelatihan, di antaranya baju bodo hasil pelatihan menjahit dan perak pin logo Dekranasda hasil kriya perak.
Salah satu pengunjung asal Bandung bernama Ajeng mengaku kagum dengan koleksi yang ditampilkan. “Gerai Makassar ramai sekali. Produk-produknya, motifnya khas dan warnanya indah. Saya baru pertama kali lihat sarung dan kain dengan corak seperti ini,” ujarnya sambil menunjukkan salah satu produk asal Makassar.
Menurut Ajeng, kehadiran gerai Dekranasda Makassar memberi warna berbeda dalam pameran Inacraft karena menampilkan warisan budaya sekaligus produk modern.

Gerai Dekranasda Makassar jadi primadona di Inacraft 2025

Gerai Dekranasda Makassar yang ramai dikunjungi pada Inacraft 2025 di Jakarta yangbakan berlangsung hingga 5 Oktober mendatang. (ANTARA/HO-Humas Pemkot Makassar)
