Palu (ANTARA Sulsel) - Sebanyak 41 siswa yang sakit pada pelaksaan Ujian Nasional di Kota Palu, Sulawesi Tengah terpaksa mengikuti ujian susulan tingkat SMA dan sederajat yang dilaksanakan pada 20-22 April 2015.
"Mereka tetap berhak mengikuti ujian susulan karena tidak bisa ikut Ujian Nasional (UN) yang berlangsung serentak pada 13-15 April 2015 karena alasan sakit," kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Palu Rustam Akkas di Palu, Senin.
Ia mengatakan para peserta ujian susulan terdiri atas siswa SMA dan juga SMK.
"Naskah ujian susulan tetap sama seperti yang diujikan pada UN," katanya.
UN susulan hanya diberikan kepada siswa yang sakit dan harus dibuktikan dengan surat keterangan dokter atau rumah sakit.
"Bahkan untuk membuktikan, kita cek lagi apa benar bersangkutan memang sakit sehingga tidak bisa ikut UN," kata Rustam.
Ia juga mengatakan sesuai data Dikbud Palu, jumlah peserta UN tingkat SMA dan sederajat di Kota Palu yang telah berakhir pekan lalu tercatat 6.200 siswa.
Sementara itu, pelaksanaan UN pekan lalu dinilai berjalan lancar, tertib dan dijamin jujur.
Namun Rustam tetap menyatakan pelaksanaan UN 2015 masih memiliki berbagai kekurangan terutama dalam hal naskah UN.
Distribusi naskah UN pada hari pertama dan kedua masih diwarnai masalah kekurangan soal, khususnya mata pelajaran Bahasa Indonesia dan juga ada soal yang tertukar.
Rustam mencontohkan adanya kasus ujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia, tetapi yang datang atau diterima peserta adalah soal untuk mata pelajaran matematika.
Namun panitia disebutnya bisa bergerak cepat untuk mengatasi permasalahan tersebut dan membagikan naskah soal yang sesuai. A. Novarina
Berita Terkait
Pj Gubernur berharap GTRA di Sulsel menjadi percontohan nasional
Kamis, 16 Mei 2024 15:01 Wib
Kemendagri tunjuk Muhammad Idris sebagai Pelaksana Harian Gubernur Sulbar
Senin, 13 Mei 2024 13:35 Wib
Tiga warisan dokumenter Indonesia masuk daftar register UNESCO
Sabtu, 11 Mei 2024 11:52 Wib
Putin: Keamanan nasional prioritas utama di masa jabatan barunya
Rabu, 8 Mei 2024 11:17 Wib
BNPB siap membangun rumah warga terdampak bencana di Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 21:13 Wib
Sekda: Versi BPS pertumbuhan ekonomi Sulbar tertinggi kelima nasional
Selasa, 7 Mei 2024 18:06 Wib
BNPB: Banjir di Kabupaten Soppeng dan Enrekang telah surut
Senin, 6 Mei 2024 19:03 Wib
BNPB : 2.957 warga Soppeng terdampak bencana banjir di Sulsel
Sabtu, 4 Mei 2024 15:55 Wib