Mamuju (ANTARA Sulbar) - Gubernur Sulawesi Barat, H Anwar Adnan Saleh mengakui bahwa persoalan pendidikan dan kesehatan di daerahnya masih bermasalah sehingga hal ini menjadi titik fokus yang mesti dibenahi secara bersama-sama.
"Harus saya akui, kita masih sedikit bermasalah, khususnya terkait dengan pendidikan dan kesehatan. Ini yang menurut saya masih perlu untuk kita tangani secara serius baik eksekutif maupun teman-teman yang ada di legislatif," kata Gubernur Anwar Adnan Saleh saat menghadiri penyerahan dan penjelasan Laporan Kerja dan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2014 di DPRD di Mamuju, Senin.
Meski demikian, Gubernur dua periode ini menyampaikan rasa bangga karena dalam rentang 9 tahun terakhir memimpin daerah Sulbar, telah banyak mengalami kemajuan seperti pencapaian pertumbuhan ekenomi tertinggi di Indonesia di Tahun 2011 silam dan termasuk pertumbuhan ekonomi di tahun 2014.
"Prestasi itu tentu merupakan indikasi bahwa kinerja pemerintah dan masyarakat senantiasa mengalami peningkatan. Untuk itu, harapan saya tahun ini bisa dipertahankan, kalau bisa ditingkatkan lagi," lanjut Anwar.
Selain pertumbuhan ekonomi, Gubernur juga menyebut keberhasilan Pemerintah Provinsi dalam upaya menekan angka pengangguran serta perluasan akses tenaga kerja.
"Angka kemiskinan telah kita upayakan untuk kita tekan dari tahun ke tahun. Walaupun target saya sebelum periode saya berakhir ada di bawah angka dua digit, atau satu digit," sambungnya.
Anwar yang juga politisi Partai Golkar ini meyebutkan bahwa sektor infrastruktur pun telah ia tangani dengan baik, walaupun masih perlu untuk terus digenjot.
Bahkan ia berharap, agar kelak dalam menyelesaikan periode kepemimpinannya di Sulbar, tanpa menyisakan permasalahan khususnya di sektor pembangunan infrastruktur.
"Pembangunan infrastruktur terus menjadi prioritas kita. Mulai dari sejak saya menjadi Gubernur maupun di tahun-tahun terakhir kepemimpinan saya. Sehingga nantinya Insya Allah, siapapun yang menggantikan saya sebagai Gubernur maka tidak perlu lagi mengalami hal yang sama dengan apa yang saya alami selama mengawali pemerintahan di Sulbar. Saya ingin meletakkan dasar pembangunan dengan sebaik-baiknya. Sehingga kelak daerah ini bisa tumbuh dan berkembang sama dengan daerah lain pada masa yang akan datang," ucap Anwar Adnan Saleh.
Berita Terkait
Pemprov Sulbar tetapkan harga TBS sawit sebesar Rp2.325,04 per kg
Selasa, 14 Mei 2024 6:55 Wib
Kemendagri tunjuk Muhammad Idris sebagai Pelaksana Harian Gubernur Sulbar
Senin, 13 Mei 2024 13:35 Wib
Pemprov Sulbar membina masyarakat nelayan menjadi wirausahawan
Minggu, 12 Mei 2024 22:50 Wib
Kemenkuham Sulbar : 2.000 UMKM di Pasangkayu belum daftar
Minggu, 12 Mei 2024 7:40 Wib
Rektor UNM mendaftar sebagai bakal cagub Sulbar di empat parpol
Sabtu, 11 Mei 2024 21:23 Wib
Pemprov Sulbar tingkatkan kompetensi pengelola koperasi kembangkan usaha
Jumat, 10 Mei 2024 22:12 Wib
Menparekraf ajak warga Sulbar meriahkan festival penyu Pantai Mampie di Polman
Jumat, 10 Mei 2024 20:10 Wib
Pemprov Sulawesi Barat mendorong enam klaster pembangunan dalam Perpres IKN
Jumat, 10 Mei 2024 18:02 Wib