Mamuju (ANTARA Sulbar) - Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Barat, DR.H.Suhardi Duka MM sambangi kediaman calon bupati Mamuju, Irwan Pababari, terkait kisruh dukungan partai lambang bintang mercy ini yang jatuh ke pasangan calon lain.
Pemantauan di Mamuju, Selasa, kedatangan SDK sapaan akrab Suhardi Duka juga telah dilakukan di kediaman calon bupati Habsi Wahid yang sejak awal diusulkan menjadi calon bupati dari Demokrat.
Namun saat masa pendaftaran, pengurus pusat Demokrat memberikan rekomendasi kepada pasangan calon, Hj.Siti Saleha Duka dan Firman Argowaskito (SSDK-Firman).
Pertemuan ini cukup menyita perhatian dan bahkan keluarga besar Irwan Pababri menghadirkan sejumlah tokoh adat yang ada di Mamuju.
Hadir dalam pertemuan tersebut diantaranya raja atau Maraqdia Mamuju, Andi Maksum Dai, Maraqdia Balanipa, Bau Arfin Malik dan termasuk Andi Hatta Dai.
Bukan hanya itu, Ketua DPRD Sulawesi Barat yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Sulawesi Barat, Aras Tammauni juga terlihat dengan setelah kemeja biru miliknya.
Bahkan, Al Malik Pababari yang juga ayah kandung Irwan Pababari juga mengisi deretan kursi yang telah disiapkan.
Suhardi Duka dalam pertemuan ini kembali menegaskan komitmennya untuk memenangkan pasangan Habsi Wahid dan Irwan Pababari di Pemilukada Mamuju, 9 Desember mendatang.
"Saya berkesimpulan, saya tetap pada tujuan awal yang kita menangkan Habsi-Irwan. Tentunya itu beresiko buat saya. Kalau toh diberhentikan dari Partai, itulah resikonya," tegas Suhardi Duka di hadapan sejumlah tokoh adat di atas.
Seperti diketahui, DPP Demokrat menerbitkan rekomendasi usungan di Pilkada Mamuju yang pada kenyataannya jauh berbeda dengan apa yang sebelumnya telah diputuskan oleh pengurus DPD Demokrat Sulawesi Barat.
Kakak kandung Suhardi, Siti Saleha Duka dan Firman Ago Waskito kini telah terdaftar sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju dengan surat rekomendasi resmi yang dikeluarkan oleh Partai `bintang mercy` itu.
Sementara DPD Demokrat sebelumnya juga telah memutuskan, bakal mati-matian untuk memperjuangkan pasangan Habsi Wahid dan Irwan Pababari di Pilkaa nanti.
"Mungkin sejenak saya akan berbeda pandangan dengan saudara saya (Siti Saleha Duka, red). Tapi ke depannya saya yakin, semuanya akan bisa kembali baik. Hari ini saya berbeda, tapi kalau urusan keluarga, saya kira selesai itu barang," tegas Suhardi Duka yang juga bupati Mamuju selama dua periode ini.
Berita Terkait
Partai Demokrat Makassar buka pendaftaran kandidat Pilkada 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 11:50 Wib
AHY sudah berkomitmen dengan Prabowo soal kabinet mendatang
Rabu, 24 April 2024 10:24 Wib
AHY: Rekonsiliasi merupakan hal terbaik setelah putusan MK
Senin, 22 April 2024 18:35 Wib
Partai Demokrat buka pendaftaran kandidat peserta Pilkada di Sulsel
Rabu, 17 April 2024 21:09 Wib
Partai NasDem Sulsel buka ruang mendengar hadapi Pilkada serentak 2024
Selasa, 16 April 2024 21:46 Wib
Caleg DPR RI dari Partai Demokrat Sulsel divonis lima bulan
Kamis, 4 April 2024 2:11 Wib
AHY: Prabowo beri perintah siapkan kader Demokrat untuk kabinet
Kamis, 28 Maret 2024 2:29 Wib
Caleg Demokrat SDP didakwa pidana melanggar aturan Pemilu 2024
Selasa, 26 Maret 2024 4:14 Wib