Makassar (ANTARA Sulsel) - Calon Bupati Soppeng, Sulawesi Selatan, Andi Kaswadi Razak yang juga Ketua DPD II Partai Golkar setempat berdasarkan survei dari tiga lembaga riset menempati urutan teratas.
"Ini survei terbaru dan tiga lembaga survei kredibel menempatkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak-Supriansa (Akar Super) sebagai yang teratas," ujar Tim Pemenangan Akar Super, Nurmal Idrus yang dikonfirmasi, Kamis.
Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar itu mengatakan, pasangan calon kepala daerah Kabupaten Soppeng, Kaswadi Razak-Supriansa mengungguli Lutfi Halide-Andi Zulkarnaen Soetomo di empat kecamatan.
Keunggulan Akar Super berdasarkan survei khususnya di 4 dari 8 kecamatan di Soppeng itu berhasil menguasai dengan angka perolehan persentase hingga 70 persen.
Keempat kecamatan yang diklaim oleh Nurmal Idrus itu antara lain ; Lalabata, Marioriawa, Lilirilau dan Marioriwawo. Sedangkan empat kabupaten lainnya yakni Citta, Donri-Donri, Ganra dan Liliriaja masih hampir berimbang.
Tiga lembaga survei yang mempublish kepada kami itu, Celebes Research Center (CRC), Adhiyaksa Supporting House dan Saiful Mujani Research Center (SMRC). Keunggulan pasangan ini mencapai 70 persen," sebutnya.
Nurmal menyebutkan, Kecamatan Marioriawa merupakan tanah kelahiran Andi Kaswadi Razak sehingga suara yang bisa diperoleh mencapai 40 ribu. Sementara Kecamatan Lalabata salah satu daerah pemilihan Kaswadi saat Pilcaleg lalu.
Kemudian di Kecamatan Marioriwawo merupakan tempat kelahiran Supriansa. Selanjutnya Kecamatan Lilirilau adalah daerah pemilihan Supriansa pada Pilcaleg 2010 silam.
"Sisanya empat kecamatan sejauh ini kami juga masih unggul berkisar 30 persen. Kami memang membidik kemenangan di atas 60 persen," kata Nurmal.
Pascapencabutan nomor urut, kata mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar ini, pihaknya mulai memaksimalkan kunjungan wilayah di seluruh kecamatan. Selain untuk menaikkan tingkat keterpilihan, juga mengantisipasi terjadinya black campaign dan money politic.
"Partai politik pengusung juga menarget 23 anggota fraksinya di DPRD Soppeng untuk kembali meraih suara sama halnya di Pilcaleg lalu," ungkap Nurmal.
Menanggapi klaim tersebut, juru bicara pasangan calon Lutfi Halide-Andi Zulkarnaen Soetomo, Djusman AR menyatakan bahwa di ranah politik hal itu wajar-wajar saja dilakukan. "Tapi jangan sampai bersayap," katanya.
Djusman menyebutkan, saat ini pihaknya lebih memilih memaksimalkan tim-tim keluarga. Termasuk berupaya memenuhi semua undangan dari masyarakat.
Kemudian memaksimalkan kinerja sesuai saran empat lembaga survei yakni; Lembaga Survei Indonesia (LSI), Celebes Reasech Center (CRC), Indeks Politica Indonesia (IPI) dan ISPP.
"Keempat lembaga survei ini tidak mungkin bekerjasama dengan kami kalau potensi menangnya kecil," pungkasnya.
Meski begitu, Djusman mengakui bahwa dari delapan kecamatan di Soppeng, jagoannya memang kalah di Marioriawa yang merupakan basis keluarga Kaswadi. Sama halnya di Kecamatan Donri-donri, Lutfi Halide jauh menungguli Kaswadi.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Indeks Politica Indonesia (IPI) Suwadi Idris Amir mengemukakan, hasil survei selama Agustus Kaswadi masih unggul 9 persen dari Lutfi Halide. Untuk itu, pada September-Oktober pasangan Lutfi-Zulkarnaen harus bisa melampaui Kaswadi-Supriansa di atas 12 persen.
"Kalau target di atas 12 persen itu tercapai, maka sudah bisa dipastikan perang head to head yang sebenarnya terjadi di bulan November. Itu karena selisih suara hanya berkisar 3 sampai 4 persen," jelasnya.
Menurut Suwadi, kemenangan Kaswadi saat ini sangat dipengaruhi karena lambatnya tim Lutfi bergerak yang disebabkan oleh regulasi baru Pilkada. Dimana, Lutfi yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) harus menunggu restu atasannya Gubernur Sulsel.
Sama halnya dengan Andi Zulkarnaen Soetomo. Selain berstatus PNS, dia juga terkendala pasal pembatasan politik dinasti dalam undang-undang Pilkada.
"Tapi sekarang kita sudah bisa tancap gas, karena tidak ada kendala lagi. Kami optimistis menang," katanya.
Berita Terkait
Bupati Pangkep harapkan Program Merdeka Belajar terlaksana dengan baik
Kamis, 2 Mei 2024 20:04 Wib
Wali Kota Makassar dan Pj Bupati Jeneponto MoU soal pengendalian inflasi
Rabu, 1 Mei 2024 20:02 Wib
Bupati Pangkep siapkan hadiah umrah juara I MTQ ke-33 Sulsel
Rabu, 1 Mei 2024 9:26 Wib
Bupati Wajo mengajukan Ranperda pengelola keuangan daerah ke DPRD
Selasa, 30 April 2024 19:55 Wib
Penjabat Bupati Mamasa: Kemendagri mengapresiasi upaya tekan inflasi
Selasa, 30 April 2024 0:13 Wib
Parpol pendukung paslon petahana di Maros ambil formulir Pilkada 2024
Minggu, 28 April 2024 13:06 Wib
MA terima kasasi KPK anulir vonis bebas Bupati Mimika Eltinus Omaleng
Kamis, 25 April 2024 14:55 Wib
Bupati Mamuju optimistis produksi padi meningkat
Rabu, 24 April 2024 21:42 Wib