Mamuju Utara, Sulbar (ANTARA Sulbar) - Tim pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Ir Abdullah Rasyid - Marigun Rasyid (Amar) curiga ada calon tertentu menggunakan fasilitas negara untuk mobilisasi massa jelang berlangsungnya pemilihan kepala daerah (Pilkada) 9 Desember 2015.
"Kami menemukan di lapangan mengenai indikasi mobilisasi massa dengan menggunakan fasilitas negara. Makanya, kami langsung melaporkan kejadian ini ke kantor Panwaslu," kata Tim Pemenangan pasangan Amar, Arwi di Pasangkayu, Jumat.
Menurutnya, pihaknya melampirkan photo mobil plat merah yang dianggap melakukan kegiatan mobilisasi massa untuk menghadiri kegiatan rutin di Posko salah satu kandidat.
"Kedatangan kami di kantor Panwas ini, untuk melaporkan penggunaan mobil yang melakukan mobilisasi massa untuk datang menghadiri kegiatan disalah satu kandidat," ujar Arwi.
Selain itu, Arwi juga mendesak atas apa yang menjadi laporannya ini agar dapat ditanggapi secepatnya.
"Saya berharap Panwas Kabupaten dapat sesegera mungkin menindaki apa yang menjadi laporan kami. Karena persoalan ini kami anggap sangat menyalahi aturan," tegasnya.
Sekertaris Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulbar, Idrus, mengatakan bahwa, apa yang menjadi laporan baik itu dari Tim maupun Masyarakat, semuanya akan ditindaki.
"Siapa saja berhak melakukan pelaporan bila menemukan pelanggaran Pemilu dilapangan dan itu pasti akan ditindaki. Karena kami ini adalah Pengawas Pemilu, maka kami di Bawaslu bekerja ekstra dengan tetap mengedepankan Independensi," terang Idrus.
Idrus menambahkan, bila pelapor merasa kurang puas dengan penanganan pelaporan dari Panwaslu Kabupaten, dapat langsung melakukan pelaporan ke Provinsi sembari mengingatkan Panwaslu Matra agar lebih profesional.
"Bila merasa kurang puas dengan penanganan Panwas Kabupaten, silahkan langsung melapor ke Provinsi dan juga bisa langsung ke Bawaslu RI. Dengan adanya laporan yang masuk seperti ini, saya sangat mendukung dan meminta agar Panwas Kabupaten tetap berada di Koridornya dengan mengedepankan independensi dan bekerja secara profesional," terangnya.
Berita Terkait
Pj Bupati Luwu mengapresiasi stakeholder bantu korban banjir dan longsor
Sabtu, 4 Mei 2024 22:15 Wib
Bupati Lutim memimpin penggalangan dana untuk korban bencana alam
Sabtu, 4 Mei 2024 18:07 Wib
Pemkab Luwu Timur kirim bantuan pertama 5 ton beras dan personel ke Luwu
Sabtu, 4 Mei 2024 15:56 Wib
PJ Bupati Luwu menetapkan tanggap darurat bencana selama 30 hari
Sabtu, 4 Mei 2024 11:20 Wib
Bupati Pangkep harapkan Program Merdeka Belajar terlaksana dengan baik
Kamis, 2 Mei 2024 20:04 Wib
Wali Kota Makassar dan Pj Bupati Jeneponto MoU soal pengendalian inflasi
Rabu, 1 Mei 2024 20:02 Wib
Bupati Pangkep siapkan hadiah umrah juara I MTQ ke-33 Sulsel
Rabu, 1 Mei 2024 9:26 Wib
Bupati Wajo mengajukan Ranperda pengelola keuangan daerah ke DPRD
Selasa, 30 April 2024 19:55 Wib