Makassar, (Antara Sulsel) - Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia Ayu Mulyadi mengajak anggotanya bersikap profesional dalam menghadapi ASEAN Economic Community (AEC).
"AEC sudah di depan mata, ini tantangan seluruh anggota APJI, kita harus bekerja efisien dan terarah. Mari kita bersama menjadi profesional untuk mengharumkan nama Indonesia di mata dunia," ujar Ayu dalam siaran pers yang diterima di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan begitu banyak kendala yang dihadapi pengusaha jasa boga saat ini, mulai dari masalah SDM, ijin usaha, teknologi pelaksanaan, serta bahan baku yang terus naik dalam kondisi perekonomian saat ini.
Menyikapi kendala tersebut, ujar Ayu, APJI yang merupakan wadah bagi perusahaan dan pengusaha yang bergerak di bidang jasa penyediaan makan, minum akan menyelenggarakan Rakernas II pada 21 - 23 Oktober 2015 di Hotel Grand Clarion.
Perhelatan yang bertajuk "APJI Sebagai Motor Kuliner Indonesia Untuk Menambah Devisa Negara" rencananya akan dibuka oleh Perwakilan Menteri Perindustrian RI, Saleh Husain, serta akan dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, beserta jajaran, ketua DPD dan DPC APJI di seluruh Indonesia.
Ketua Panitia Penyelenggara Rakernas II APJI, Iden Gobel mengatakan ada beberapa agenda penting yang akan diangkat dalam Rakernas diantaranya perumusan rekomendasi perijinan dan kebijakan pemerintah yang berpihak pada usaha jasa boga.
APJI juga akan menempatkan LSP Nusantara Jaya sebagai lembaga sertifikasi profesi di bidang jasa boga di seluruh anggota APJI.
Menurut Iden, APJI juga akan membuat strategi proteksi dalam menghadapi derasnya arus masuk perusahan asing ke Indonesia demi melindungi perusahaan jasa boga di Indonesia.
"Ini merupakan tantangan APJI untuk mendidik danmenyiapkan sumber daya manusia yang siap bersaing dengankuliner dari negara-negara lain di dunia," Ungkap iden.
Ayu menambahkan bahwa Rakernas kali ini merupakan fondasi awal APJI untuk bisa mengambil sikap yang diperlukan agar dapat membawa kuliner Indonesia menjadi raja di negeri sendiri, serta mampu bersaing professional di kancah industri jasa boga internasional.
"Perhelatan akan diawali dengan `welcome dinner` yang rencananya akan dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Dr. Syahrul Yasin Limpo SH, MH dan Walikota Makassar, Ir, Ramdan Pomanto," katanya.
Selain Rakernas, APJI juga akan melakuk anpameran kuliner khas makanan Sulawesi Selatan, sidang Pleno, seminar nasional dan MoU.
Setelah itu, APJI akan mengakhiri perhelatannya dengan melakukan kunjungan ke wisata alam kupu-kupu dan air terjun Banti Murung yang menurut rencana akan dilakukan pada 23 Oktober 2015.
"APJI juga akan membuat rekor MURI pisang hijau dengan 75 sampai 80 macam pisang hijau dan terpanjang dan terbesar," katanya.
Sejak didirikan pada 1987 silam, hingga kini APJI telah beranggotakan sekitar 20.000 pengusaha yang terdiri atas pengusaha katering, restoran, kafe dan penyedia jasaboga lainnya yang tersebar di 22 provinsi di Indonesia," katanya.