Oktober pembangunan "Makassar New Port" melebihi target
"Sejak diresmikan presiden Ground Breaking Makassar New Port...
Makassar (ANTARA Sulsel) - Pembagunan "Makassar New Port" telah melebihi target mengingat realisasi proyek tersebut dari rencana master 3,5 persen hingga minggu ketiga Oktober 2015 naik menjadi 5,8 persen.
"Sejak diresmikan presiden Ground Breaking Makassar New Port telah menujukkan progres yang cukup pesat dan telah melampaui target yang ditentukan," kata Humas PT Pelindo IV Anna Maryani melalui siaran persnya, Jumat.
Hingga kini proses pembangunan akses jalan di sisi laut. Secara simultan bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kota Makassar, juga telah dilaksanakan pembebasan lahan dan pembangunan jalan sisi darat.
Material pembangunan terus didatangkan ke lokasi melalui darat, selanjutnya melalui akses laut sehingga tidak akan merusak jalan dan mengganggu kelancaran lalu lintas. Diketahui kontraktor pelaksana proyek Makassar New Port PT Pembangunan Perumahan (PP) dan konsultan pengawas ditunjuk PT Yodya Karya.
Pembangunan MNP dimaksudkan untuk memindahkan sebagian kegiatan yang ada di Pelabuhan Makassar eksisting, sehingga efektivitas bongkar muat barang lebih meningkat. Keberadaan MNP tentu akan menopang pertumbuhan ekonomi Sulsel secara luas dan Indonesia secara umum.
Selain itu, MNP merupakan program nasional poros maritim dikenal dengan nama tol laut. Secara fisik MNP dijalankan dalam beberapa tahap, dilaksanakan pada tahap I (a) meliputi pembangunan jalan sisi darat dilanjutkan sisi laut.
Dijelaskan tahap I (a) meliputi pembangunan jalan, dermaga sepanjang 320 meter, dengan kedalaman -14 mLWS, lapangan kontainer (container yard) seluas 16Ha, dilengkapi peralatan berupa 3 Unit CC, 9 unit RTG, head truck dan chassis, power plan dan pendukung dari sisi IT.
Kemudian untuk kapasitas terpasang pada pelabuhan tersebut nantinya sebesar 500.000 TeUS. PP selaku kontraktor fisik terus menggenjot pembangunan di lokasi proyek. Secara umum, sinergi antar BUMN pemerintah setempat berjalan baik guna mewujudkan MNP sesuai target siap beroperasi pada awal 2018.
Sebelumnya, PT Pelindo IV telah menandatangani perjanjian kredit dengan Bank Mandiri ditandai dengan penandatanganan antara Direktur Keuangan Pelindo IV, Budi Revianto, Senior Vice President Corporate Banking Bank Mandiri, Indarto Pamungkas,
Penandatangan itu disaksikan Dirut Pelindo IV Doso Agung bersama Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo. Kegiatan tersebut berlangsung di terminal penumpang Angin Mamiri Pelabuhan Makassar (Sukarno Hatta)
"Sejak diresmikan presiden Ground Breaking Makassar New Port telah menujukkan progres yang cukup pesat dan telah melampaui target yang ditentukan," kata Humas PT Pelindo IV Anna Maryani melalui siaran persnya, Jumat.
Hingga kini proses pembangunan akses jalan di sisi laut. Secara simultan bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kota Makassar, juga telah dilaksanakan pembebasan lahan dan pembangunan jalan sisi darat.
Material pembangunan terus didatangkan ke lokasi melalui darat, selanjutnya melalui akses laut sehingga tidak akan merusak jalan dan mengganggu kelancaran lalu lintas. Diketahui kontraktor pelaksana proyek Makassar New Port PT Pembangunan Perumahan (PP) dan konsultan pengawas ditunjuk PT Yodya Karya.
Pembangunan MNP dimaksudkan untuk memindahkan sebagian kegiatan yang ada di Pelabuhan Makassar eksisting, sehingga efektivitas bongkar muat barang lebih meningkat. Keberadaan MNP tentu akan menopang pertumbuhan ekonomi Sulsel secara luas dan Indonesia secara umum.
Selain itu, MNP merupakan program nasional poros maritim dikenal dengan nama tol laut. Secara fisik MNP dijalankan dalam beberapa tahap, dilaksanakan pada tahap I (a) meliputi pembangunan jalan sisi darat dilanjutkan sisi laut.
Dijelaskan tahap I (a) meliputi pembangunan jalan, dermaga sepanjang 320 meter, dengan kedalaman -14 mLWS, lapangan kontainer (container yard) seluas 16Ha, dilengkapi peralatan berupa 3 Unit CC, 9 unit RTG, head truck dan chassis, power plan dan pendukung dari sisi IT.
Kemudian untuk kapasitas terpasang pada pelabuhan tersebut nantinya sebesar 500.000 TeUS. PP selaku kontraktor fisik terus menggenjot pembangunan di lokasi proyek. Secara umum, sinergi antar BUMN pemerintah setempat berjalan baik guna mewujudkan MNP sesuai target siap beroperasi pada awal 2018.
Sebelumnya, PT Pelindo IV telah menandatangani perjanjian kredit dengan Bank Mandiri ditandai dengan penandatanganan antara Direktur Keuangan Pelindo IV, Budi Revianto, Senior Vice President Corporate Banking Bank Mandiri, Indarto Pamungkas,
Penandatangan itu disaksikan Dirut Pelindo IV Doso Agung bersama Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo. Kegiatan tersebut berlangsung di terminal penumpang Angin Mamiri Pelabuhan Makassar (Sukarno Hatta)