Ternate (ANTARA Sulsel) - Legislator di DPRD Maluku Utara (Malut) Edi Langkara mengatakan kebijakan Pemerintah memasukkan Morotai sebagai salah satu dari 10 daerah di Indonesia yang memiliki Badan Otoritas Pariwisata, menjadikannya tujuan wisata dunia.
"Morotai memiliki potensi pariwisata yang menarik, khususnya potensi pariwisata bahari dan peninggalan sejarah, jadi adanya Badan Otoritas Pariwisata di Morotai akan menjadikan daerah itu salah satu tujuan utama bagi para wisatawan dari berbagai belahan dunia," kata Edi Langkara di Ternate, Rabu.
Menurut dia, selama ini wisatawan belum banyak berkunjung ke Morotai meski daerah itu memiliki potensi pariwisata yang menarik, di antaranya disebabkan masih terbatasnya infrastruktur pariwisata, seperti akomodasi yang belum sesuai dengan standar internasional serta akses transportasi yang menghubungkan dengan daerah lainnya di Indonesia.
Pemprov Malut dan Pemkab Pulau Morotai selama ini mengalami kesulitan untuk membenahi infrastruktur pariwisata di Morotai karena dana yang dimiliki sangat terbatas, sementara kalangan swasta juga belum banyak yang tertarik menanamkan modalnya dalam pengelolaan pariwisata di daerah itu.
Tetapi, kata Edi Langkara, adanya Badan Otoritas Pariwisata di Morotai maka semua permasalahan tersebut akan teratasi, karena bandan itulah yang nantinya akan menangani semuanya dengan menggunakan dana dari APBN atau sumber dana lainnya, misalnya dari Perbankan.
"Saya berharap Pemkab Pulau Morotai dan masyarakat serta berbagai pihak terkait di daerah itu memberikan sepenuhnya kepada Badan Otoritas Pariwisata Morotai dalam melaksanakan berbagai program terkait pengembangan pariwisata setempat," katanya.
Ia mengatakan, Pemkab Pulau Morotai dan masyarakat setempat harus bersyukur atas dipilihnya Morotai sebagai salah satu daerah di Indonesia yang akan memiliki Badan Otoritas Pariwisata, karena banyak daerah yang mengharapkan seperti itu tetapi pemerintah hanya memilih 10 daerah, termasuk di antaranya Morotai.
Kalau sektor pariwisata di Morotai telah maju, apalagi sudah menjadi tujuan wisata dunia maka masyarakat setempat pasti akan banyak menikmati manfaatnya, seperti terbukanya peluang kerja di sektor pariwisata serta tumbuhnya usaha ekonomi kreatif, katanya menambahkan.
Berita Terkait
21 desa wisata di Sulbar dukung kampanye wajib halal
Selasa, 7 Mei 2024 0:50 Wib
Kemenag Lutra berkomitmen sukseskan program wajib halal di desa wisata
Minggu, 5 Mei 2024 23:37 Wib
Dispar Makassar berharap Duta Wisata promosikan potensi pariwisata
Sabtu, 4 Mei 2024 18:42 Wib
BPPMDT Kemendes PDTT memberi pelatihan Desa Wisata di Bone
Jumat, 3 Mei 2024 22:15 Wib
Pemkab Bulukumba usung potensi wisata ikut APPI 2024 Kemenparekraf
Jumat, 3 Mei 2024 6:57 Wib
Satu kapal wisata bermuatan 33 penumpang terbakar di Labuan Bajo
Kamis, 2 Mei 2024 11:25 Wib
Diskominfo Kota Makassar dorong pembentukan KIM promosikan Lorong Wisata
Jumat, 26 April 2024 17:55 Wib
Kadin Sulsel siap mempromosikan KEK Bira-Takabonerate melalui PSBM XXIV
Jumat, 19 April 2024 19:44 Wib