Makassar (ANTARA Sulsel) - Dua striker asing asal Mali mengancam posisi striker, Brasil Carlos Eduardo da Silva, yang saat ini masih berupaya menunjukkan kemampuanya demi bergabung bersama PSM di Indonesia Super Competition April 2016.
Direktur Klub PSM, Sumirlan di Makassar, Sabtu, mengatakan dua pemain asal Mali yang segera bergabung ke Makassar itu yakni Mamadou Samassa (29 tahun) serta Tenema N`diaye yang kini berusia 35 tahun.
"Agen pemain yang bersangkutan menghubungi kami dan meminta diikutkan mengikuti seleksi. Kedatangan kedua striker ini semakin memanaskan persaingan posisi penyerang ," jelasnya.
Mantan pemain PSM era 80-an itu menjelaskan, keduanya siap bersaing dengan Carlos Eduardo Castro Da Silva yang sudah lebih dulu ikut latihan untuk menempati posisi inti sebagai penyerang.
Carlos Eduardo Castro Da Silva atau biasa disapa Cadu, merupakan penyerang yang datang bersama Pelatih Kepala PSM Makassar Luciano Leandro.
"Berdasarkan informasi dari agen pemain yang bersangkutan, para pemain ini rencana tiba hari Rabu pekan depan," ujarnya.
Mamadou Samassa merupakan striker timnas Mali usia 29 tahun, terakhir bermain bersama tim Stade Brestois (divisi II Liga Prancis). Sementara Tenema N`diaye merupakan pemain kelahiran 13 Februari 1981 (35 tahun), yang juga mantan pemain timnas Mali.
"Pemain asing memang harus punya kualitas yang lebih dari pemain lokal. Kita lihat nanti diantara pemain ini siapa yang lebih bagus dan layak bergabung dalam tim," jelasnya.
Manajemen PSM sebelumnya memberikan waktu selama seminggu bagi striker asal Brasil, Carlos Eduardo da Silva, untuk membuktikan kualitasnya jika tetap ingin memperkuat tim Juku Eja di Indonesia Super Competition (ISC) 2016.
Manajemen sengaja memberikan waktu lebih panjang karena adanya permintaan yang bersangkutan.
"Manajemen sebenarnya hanya ingin memberikan waktu tiga hari lagi. Namun karena pemain yang bersangkutan meminta tambahan waktu maka kita setujui. Kita minta pemain yang bersangkutan bisa memanfaatkan kesempatan ini," ujarnya.
Carlos Eduardo da Silva sudah tiba di Makassar pada 7 Februari 2016. Pemain yang akrab disapa Cadu ini datang bersama dua pemain lain yakni Jean Phelipe Dutra (bek), dan Alex da Silva de Souza yang berposisi sebagai gelandang.
Dari tiga pemain asal Brasil tersebut, kata dia, dua diantaranya memang sudah cukup memperlihatkan kualitasnya. Namun khusus Cadu hingga menjelang 10 hari ini keberadaanya di tim memang belum mampu memperlihatkan kemampuannya di mata manajemen dan pemerhati olahraga Sulsel.
Pemain yang bersangkutan, kata dia, juga mengaku heran mengapa hingga sampai saat ini belum bisa mengeluarkan kemampuannya baik dalam latihan ataupun laga uji coba menghadapi tim PSMU-21.
"Pemain yang bersangkutan meminta waktu tambahan untuk memperlihatkan kemampuannya. Cadu juga mengaku heran mengapa kualitasnya tidak bisa muncul saat bergabung bersama tim PSM," ujarnya.
Berita Terkait
Wali Kota Makassar menerima penghargaan penyelenggara pemda terbaik
Jumat, 26 April 2024 18:40 Wib
Diskominfo Kota Makassar dorong pembentukan KIM promosikan Lorong Wisata
Jumat, 26 April 2024 17:55 Wib
Sidang gugatan media di PN Makassar hadirkan ahli Dewan Pers
Kamis, 25 April 2024 23:03 Wib
Saksi Dewan Pers : Media digugat terkait pemberitaan ancaman kebebasan pers
Kamis, 25 April 2024 22:12 Wib
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib
Pj Sekda Makassar minta proyek strategis pusat dimasukkan dalam RPJPD
Rabu, 24 April 2024 21:48 Wib
Liga 1 Indonesia - PSM mewaspadai kebangkitan Arema
Rabu, 24 April 2024 21:36 Wib
Pelindo Regional 4 mencatat jumlah penumpang dan balik 667.012 orang
Rabu, 24 April 2024 21:32 Wib