Makassar (ANTARA Sulsel) - Kepala Regional X PT Pos Indonesia, Rahmat Eka Haryanto memberikan kuliah umum yang fokus meningkatkan motivasi para mahasiswa STIE Nobel Makassar, Sulawesi Selatan, sebelum terjun ke dunia kerja.
Kepala Regional X PT Pos Indonesia, Rahmat Eka Haryanto pada acara kuliah umum bertajuk " CEO Lecturer Transformasi Bisnis PT Pos Indonesia" itu sekaligus berbagi pengalaman tentang perusahaan negara itu bisa bangkit dari keterpurukan yang dialami beberapa waktu lalu.
"Para mahasiswa saat ini mungkin masih bisa ketawa-ketawa karena lebih fokus belajar. Namun jika sudah selesai maka baru dirasakan. Untuk itu harus dipersiapkan betul dan fokus belajar sungguh-sungguh agar lebih siap saat menghadapi dunia luar," jelasnya.
Dirinya juga mengambil contoh atas apa yang terjadi pada PT POS Indonesia pada beberapa tahun lalu. Saat itu perusahaan negara ini begitu kesulitan dan bahkan dikatakan bangkrut karena tidak lagi mampu membayar gaji pegawai sendiri.
Bahkan yang lebih memprihatinkan, kata dia, pihaknya harus menjual aset yang ada untuk membiayai atau melunasi gaji pegawai yag memang cukup besar.
Hal itu terjadi, lanjut dia, karena masyarakat sudah berubah dari yang sebelumnya rutin mengirimkan surat justru beralih ke sms, bbm, dan sejenisnya saat gempuran produk elektronik seperti HP menjamur di masyarakat.
"Namun pada akhirnya kita bisa bangkit dan bertahan hingga kembali mampu memberikan keuntungan. Ini tentu harus menjadi pelajaran khususnya bagi mahasiswa untuk terus berupaya mencari alternatif dan solusi terbaik untuk bisa meraih sukses," ujarnya.
Dirinya juga meminta pada seluruh mahasiswa untuk bisa meningkatkan kreatifitas dan bisa melahirkan ide atau gagasan yang unik mengikuti zaman. Sebab jika tidak bisa melakukan adaptasi maka tentu akan hilang diterjang zaman.
Sementara Ketua STIE Nobel Indonesia Dr Mashur Razak MM mengatakan Kuliah Tamu sebagai wadah untuk menambah wawasan mahasiswa tentang dunia bisnis.
"Kami memang berharap kehadiran pimpinan PT Pos bisa memberikan pencerahan khususnya dalam hal bisnis kepada mahasiswa terkait sistem bisnis yang digunakan hingga saat ini mampu bertahan bahkan masih eksis," jelasnya.
Sebelum Kuliah Tamu, digelar penandatanganan MoU antara PT Pos Indonesia, STIE Nobel Indonesia dan MH Corp selaku holding dari STIE Nobel Indonesia.
Berita Terkait
Dinkes Sulsel mendirikan pos layanan kesehatan pascalongsor di Toraja
Rabu, 17 April 2024 4:15 Wib
Dinkes Sulsel memantau kesiapsiagaan nakes di pos keamanan Lebaran
Minggu, 7 April 2024 2:17 Wib
Wakapolda Sulbar cek kesiapan pos pengamanan Lebaran di Mamasa
Sabtu, 6 April 2024 16:07 Wib
Polres Majene Sulbar bangun tujuh pos pengamanan operasi ketupat
Jumat, 29 Maret 2024 22:24 Wib
Kodam, Polda dan Pemprov Sulsel menyiapkan 68 pos keamanan Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 23:18 Wib
Pos Indonesia dan Hadin kerja sama pengembangan layanan logistik
Jumat, 22 Maret 2024 3:06 Wib
Kapolres Paniai : Evakuasi tiga jenazah korban KKB di Pos Pol 99 pada Jumat
Kamis, 21 Maret 2024 13:28 Wib
Pemkab Gowa menghadirkan pos pelayanan publik di daerah dataran tinggi
Senin, 18 Maret 2024 1:39 Wib