Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan memantau kesiapsiagaan tenaga kesehatan (nakes) di sejumlah pos keamanan jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Para nakes ikut menjadi bagian dalam operasi kolaboratif bersama TNI-Polri di berbagai titik posko pengamanan mudik Lebaran, khususnya di sejumlah pelabuhan maupun dermaga penyeberangan hingga di Bandara Sultan Hasanuddin.
"Pemprov Sulsel telah menerbitkan edaran bahwa Dinkes Kota dan Kabupaten harus bersatu menyiapkan layanan-layanan kesehatan jika masyarakat butuh, utamanya dalam mengawal mudik Lebaran," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sulsel Ardadi di Pangkajene, Sidrap, Sabtu.
Ia menyebut bahwa timnya telah menyambangi sejumlah Posko Kesiapsiagaan Mudik Lebaran Idul Fitri yang mulai beroperasi sejak 4 April di sejumlah kabupaten/kota di Sulsel, seperti Pelabuhan Maccini Baji Pangkep, Pelabuhan Nusantara Parepare, Kawadan Uku Gulung Kabupaten Wajo dan Pelabuhan Bajoe, Bone.
"Kita sudah kunjungi Pelabuhan Maccini Baji Pangkep, di sana ada posko keamanan bersama syahbandar, TNI-Polri, Otoritas Pelabuhan dan Dinas Kesehatan," urainya.
Kata Ardadi, aktivitas Pelabuhan di Maccini Baji di Kebupaten Pangkep relatif belum ramai, dan diprediksi mulai masif di H-3 Idul Fitri 1445 Hijriah.
Pelabuhan Maccini Baji yang berada di Labbakkang Pangkep melayani penyeberangan ke pulau-pulau Pangkep.
Pelabuhan Maccini Baji yang berada di Labbakkang Pangkep melayani penyeberangan ke pulau-pulau Pangkep.
"Kita bahkan melihat kesiapan nakes yang ada di posko strategis, dan semuanya sudah siap. Hampir seluruh kabupaten sudah melaporkan kesiapan posko kesehatan di kabupaten masing-masing," kata dia.
Selain meninjau langsung kesiapan nakes di Posko Kesiapsiagaan Mudik Lebaran, Tim Dinkes Sulsel juga menyambangi sejumlah puskesmas dan mendapati telah dilakukan persiapan secara optimal, seperti keberadaan IGD dan pembagian tiga sif bagi para nakes.