Makassar (ANTARA Sulsel) - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendesak pemerintah segera membahas RUU perlindungan guru untuk mengantisipasi tindak kekerasan terhadap para pengajar itu.
Wakil Presiden KSPI Didi Suprijadi, dalam rilisnya di Makassar, Kamis, menyampaikan keprihatinannya dan mengutuk keras orang tua murid yang memukul seorang guru di Makassar, Sulawesi Selatan, beberapa hari lalu.
"Kejadian ini mencederai dunia pendidikan.Kami juga meminta agar polisi mengusut secara tuntas dan memberikan hukuman yang seberat-beratnya kepada pelaku agar ada efek jera," jelas Didi.
Pada saat yang bersamaan, Kamis (11/8) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulawesi Selatan juga melakukan aksi simpatik untuk menindaklanjuti kasus pemukulan yang dilakukan orangtua siswa kepada guru Arsitektur SMKN 2 Makassar.
Aksi dilakukan, karena banyak guru yang marah dan tidak terima dengan pemukulan itu. Aksi berjalan tertib dan damai.
Dalam aksinya, para guru berkumpul di SMKN 2 Makassar kemudian berjalan menuju Polsek Tamalate dengan tuntutan, meminta pihak Kepolisian untuk menangani kasus ini dengan serius. Setelah itu, para guru juga bergerak ke DPRD Kota Makassar.
"Kami melakukan aksi simpatik dan bermartabat.Tuntutannya adalah orang tuasiswa yang melakukan pemukulan agar diproses sesuai dengan hukum. Mereka turun bukan untuk apa-apa tapi hanya menyampaikan apa yang menjadi suara hati mereka dan tak ada niat lain," pungkas Didi, yang juga berprofesi sebagai guru.
Didi mengungkapkan, KSPI bersama-sama dengan PGRI akan mengawal kasus ini dan memastikan tidak ada lagi kekerasan di dunia pendidikan.
Karena itu, menurut dia, pemerintah secepatnya agar mengajukan undang-undang perlindungan guru seperti yang diajukan oleh PGRI.
"Jika tidak ada payung hukum yang jelas terhadap profesi guru, maka kami khawatir hal seperti ini akan terjadi lagi," ujarnya.
Berita Terkait
Legislator Sulsel meminta Disdik terapkan sistem zonasi guru PPPK
Senin, 22 April 2024 20:34 Wib
Guru Besar Unhas apresiasi GPM serentak di Sulsel kendalikan inflasi
Jumat, 22 Maret 2024 21:00 Wib
Politeknik ATI Makassar gelar workshop teknologi 4.0 kepada guru SMA/SMK
Kamis, 7 Maret 2024 16:59 Wib
Sistem "interlock" mengatasi perundungan di sekolah
Kamis, 7 Maret 2024 12:43 Wib
P2G minta program makan siang gratis tidak menggunakan anggaran pendidikan
Minggu, 3 Maret 2024 10:47 Wib
30 guru penggerak di Luwu Timur Sulsel ikuti bimtek publikasi artikel ilmiah
Sabtu, 24 Februari 2024 19:32 Wib
Muhaimim mendengarkan curhat guru madrasah di Banyuwangi
Kamis, 8 Februari 2024 10:46 Wib
Forum Dosen Makassar bahas proses demokrasi Pemilu 2024
Selasa, 6 Februari 2024 11:03 Wib