Mamuju (ANTARA Sulbar) - Tokoh pejuang pemekaran Provinsi Sulawesi Barat, Aruchul Thahir akhirnya tutup usia setelah mengidap penyakit yang dideritanya.
"Almarhum pergi dengan cara yang sangat tenang. Kami keluarga merelakan kepergian almarhum," kata putra almarhum Ahmad Taufik di rumah duka di Mamuju, Senin.
Ahmad Taufik mengisahkan detik-detik sebelum Aruchul Thahir menghembuskan nafas terakhirnya.
"Jadi, tadi itu Bapak meninggal siang. Kayaknya Jam setengah tiga lewat. Semua anak-anaknya ada di sampingnya waktu Bapak mau pergi," ungkapnya dengan nada berkaca-kaca.
Di sela-sela, ia menerima para pelayan yang terus berdatangan, Opi sapaan akrab Ahmad Taufik mengatakan, tak ada keluhan apapun yang dirasakan Almarhum di detik-detik kepergiannya.
"Bapak pergi dengan tenang. Tadi siang, waktu pas hujan yang hanya sekitar lima menit itu, pas disitu Bapak menghadap kehadirat Allah SWT," sambungnya.
Almarhum Aruchul Thahir sendiri memang diketahui sempat diserang beragam penyakit. Sempat dirawat di dua rumah sakit di Makassar, catatan paramedis kala itu, almarhum menderita luka di hati dan di bagian empedu.
"Sebenarnya tidak ada keluhan apa-apa dari Bapak. Tapi, vonis dokter waktu Bapak dirawat di Makassar memang ada luka di hati dan empedunya. Juga terjadi kerusakan fungsi di pankreas," lanjut Opi.
Ia menuturkan, selama sembilan hari dirawat di rumah sakit, pada dasarnya Aruchul Thahir merasa baik-baik saja.
Oleh karena alasan itu, ia meminta kepada anak-anaknya untuk dibawa pulang ke rumah di Mamuju.
"Waktu di rawat di Makassar sembilan hari, Bapak itu minta pulang. Beliau merasa sudah sehat. Kami anak-anaknya waktu Beliau minta pulang kami sudah ikhlaskan. Apapun yang terjadi sama Bapak, kami ikhlas," tutur Ahmad Taufik.
Almarhum Aruchul Thahir dikenal sebagai salah satu tokoh kunci pembentukan Provinsi Sulawei Barat. Tak hanya itu, ia juga diketahui mengambil peran vital pada proses pembentukan Kabupaten Mamuju Utara dan Mamuju Tengah.
Di dunia politik, Aruchul cukup lama mengabdi di Partai Golkar. Setelah itu, Almarhum memilih Partai Bulan Bintang sebagai tempatnya berkarir.
Soal suksesi di Pemilukada, nama Aruchul Thahir adalah bagian tak terpisahkan dari keberhasilan Habsi Wahid dan Irwan Pababari di Pemilukada Mamuju, Desember 2015 silam.
Sementara di Pemilukada Sulawesi Barat mendatang, kepergian Aruchul Thahir sekaligus meninggalkan posisinya sebagai Ketua tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka-Kalma Katta.
Berita Terkait
Gubernur Sulbar komitmen dukung pemekaran Kabupaten Polewali Mandar
Senin, 30 Januari 2023 5:12 Wib
Mendagri Tito Karnavian : Tiga DOB di Papua diresmikan akhir Oktober
Selasa, 25 Oktober 2022 14:42 Wib
Mendagri Tito Karnavian ingatkan pemekaran daerah bukan untuk bagi-bagi wilayah
Sabtu, 17 September 2022 22:20 Wib
Wapres: Pemerintah belum cabut moratorium pemekaran daerah meski ada DOB Papua
Kamis, 15 September 2022 21:55 Wib
Presiden Jokowi: Pemekaran tiga DOB di Papua berdasarkan permintaan dari bawah
Rabu, 31 Agustus 2022 9:31 Wib
Mendagri Tito Karnavian : RUU pemekaran disahkan demi kemajuan pembangunan Papua
Kamis, 30 Juni 2022 16:42 Wib
DPR dan pemerintah segera ambil keputusan Tingkat I terkait tiga RUU DOB Papua
Selasa, 28 Juni 2022 10:17 Wib
Komisi II DPR RI: MRP dan DPRP mendukung pemekaran Papua
Kamis, 23 Juni 2022 14:27 Wib