Mamuju Utara (ANTARA Sulbar) - Jajaran Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Sulawesi Barat, kini sedang memeriksa 13 saksi terkait kasus dugaan korupsi penyalahgunaan anggaran dana desa.
"Kasus korupsi penyalahgunaan dana desa melibatkan kepala Desa Lariang, Kecamatan Tikke Raya, Mamuju Utara (AF) masih bergulir. Kami pun memeriksa 13 orang saksi sebelum menetapkan tersangka dalam kasus ini," kata Kepala Tindak Pidana Khusus (Kapidsus) Kejari Matra Hidjas Yunus di Mamuju Utara, Minggu.
Ia mengatakan, setelah meningkatkan kasus dari penyelidikan ke penyidikan, sejauh ini belum ada penetapan tersangka karena kasus ini masih terus dikembangkan dengan memeriksa sejumlah saksi.
Termasuk kata dia, dengan menambahkan keterangan dari kepala dusun serta ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di desa Lariang.
"Kami sudah memeriksa kepala dusun dan Ketua BPD untuk menambahkan keterangan, jadi sejauh ini kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap 13 orang saksi, dimana sebelumnya hanya lima saksi," jelas Hidjas Yunus.
Berdasarkan keterangan dari kepala dusun dan Ketua BPD yang diperiksa, bahwa selama ini mereka tidak pernah menerima uang perjalanan dinas dari kepala desa Lariang.
Dengan demikian kata dia, penyidik Kejari Matra menyatakan (AF) Kades Lariang sebagai calon tersangka, namun pihaknya belum menetapkan sebagai tersangka sesuai Standar Oprasional Prosedur (SOP) berdasarkan surat edaran dari KPK, bahwa untuk menetapkan tersangka itu harus benar-benar matang.
"Sejauh ini kadesa lariang baru calon tersangka, karena untuk menetapkan tersangka tetap maka harus matang sesuai SOP berdasarkan surat edaran KPK," tegas Hidjas.
Berdasarkan keterangan sebelumnya (M) sebagai pelapor, sangat menyayangkan sikap penyidik Kejari Matra yang dinilai sangat lambat dalam menangani kasus penyalahgunaan APBDes tahun 2015 yang diduga melibatkan oknum Kades Lariang.
"Sebenarnya ini sudah bisa dijadikan tersangka itu Kepala Desa, karena bukti-bukti dan saksi-saksi sudah lengkap, baik dari saya maupun yang didapat penyidik sendiri," tegasnya.
Berita Terkait
KONI Sulsel berharap anggaran operasional untuk PON XXI segera cair
Rabu, 1 Mei 2024 18:50 Wib
Sri Mulyani: Realisasi anggaran Pemilu 2024 capai Rp26 triliun
Jumat, 26 April 2024 15:04 Wib
Menkeu: Realisasi anggaran untuk IKN capai Rp4,3 triliun
Jumat, 26 April 2024 15:02 Wib
DPRD Sulsel anggarkan dana aspirasi Rp100 miliar untuk infrastruktur
Rabu, 24 April 2024 9:25 Wib
Menkeu menegaskan pemblokiran anggaran bukan untuk membiayai bansos
Jumat, 5 April 2024 17:57 Wib
Mendagri minta penjabat kepala daerah segera penuhi anggaran Pilkada 2024
Kamis, 28 Maret 2024 2:27 Wib
Pj Gubernur Sulsel imbau pemda miliki anggaran BTT atasi lonjakan harga sembako
Rabu, 13 Maret 2024 2:04 Wib
Pemkot Makassar siapkan anggaran Rp200 miliar untuk akses jalan stadion
Selasa, 12 Maret 2024 16:06 Wib