Makassar (ANTARA Sulsel) - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan (BI Sulsel) Wiwiek Sisto Hidayat mengatakan pertumbuhan ekonomi Sulsel pada triwulan III Tahun 2016 turun drastis dibandingkan pada triwulan II tahun 2016.
"Penurunan yang cukup drastis, dari 8,02 persen di triwulan II lalu, menjadi hanya 6,82 persen di triwulan III," kata Wiwiek pada Rapat Tingkat Tinggi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulsel dan Kabupaten Kota se Sulsel, yang digelar di Makassar, Senin.
Penurunan yang cukup signifikan ini, lanjut Wiwiek, menjadikan agak sulit bagi BI nanti untuk memproyeksikan perekonomian Sulsel di sisa tahun 2016 - 2017.
"Memang penurunan di Triwulan III yang cukup drastis di luar proyeksi kita semua," imbuhnya.
Meskipun mengalami penurunan, lanjut Wiwiek, pangsa ekonomi Sulsel masih besar. Secara nasional, Sulsel mencapai 3,12 persen, untuk KTI 15,96 persen.
"Sementara untuk Sulawesi, Sulsel berkontribusi lebih dari 50 persen," ujarnya.
Dia mengatakan, Kabupaten Selayar, Sinjai dan Takalar, mengalami pertumbuhan ekonomi yang tertinggi di Sulsel.
Namun, kalau dilihat dari pangsanya, Makassar tetap berkontribusi paling besar, yakni 33 persen disusul Luwu Timur, dan Bone.
Ia berharap di triwulan IV ini, APBD dapat menjadi salah satu faktor yang dapat menggairahkan ekonomi Sulsel di akhir tahun.
"Hingga akhir Desember itu, kami mengharapkan kalau bisa penyerapan APBD hingga 95 persen. Ini akan memberikan pertumbuhan ekonomi di Triwulan IV di angka 7 - 7,4 persen," pungkasnya.
Berita Terkait
Pemkab Pangkep kembangkan semua potensi destinasi wisata
Sabtu, 18 Mei 2024 9:45 Wib
BI Sulsel perluas penggunaan QRIS bekerja sama dengan Pemda
Jumat, 17 Mei 2024 21:49 Wib
Bank Indonesia Sulsel apresiasi Program Toko Murah Inflasi Pemkab Bulukumba
Rabu, 15 Mei 2024 6:40 Wib
Sri Mulyani: Pelemahan rupiah lebih baik dibandingkan negara lain
Jumat, 26 April 2024 15:06 Wib
BI: Belum ada pengajuan formal Alipay
Kamis, 25 April 2024 9:20 Wib
BI beri penghargaan kepada Pemkab Bulukumba atas pengelolaan pajak
Minggu, 21 April 2024 10:31 Wib
Transaksi di Pekan Ekonomi Syariah Makassar 2024 capai Rp4 miliar
Selasa, 2 April 2024 2:14 Wib
BI Sulsel: Kain wastra berpeluang 'go internasional'
Jumat, 22 Maret 2024 3:07 Wib