Makassar (Antara Sulsel) - Ribuan warga memadati Pantai Losari Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), untuk menanti pergantian tahun 2016 ke 2017 sejak Sabtu petang hingga malam ini.
"Pantai Losari adalah salah satu pantai tercantik di Indonesia dan memiliki daya tarik sangat tinggi. Inilah yang menjadi alasan saya datang ke Makassar," ujar Andi Ichsan, warga Kabupaten Bone saat berkunjung di Pantai Losari.
Dia mengatakan, dirinya bersama keluarganya datang ke Makassar khusus menikmati malam pergantian tahun ini dan suasana semarak sudah terlihat sejak sore hari ini.
Iksan menyatakan rasa syukur karena bisa menikmati detik-detik malam pergantian tahun malam ini di Kota Makassar dalam kondisi cuaca yang bersahabat karena tidak turun hujan, tidak seperti sehari sebelumnya terjadi hujan deras.
"Sejak saya berada di Makassar selama dua hari ini ternyata masih hujan, tapi Alhamdulillah menjelang detik-detik pergantian tahun malam ini tidak terjadi hujan," katanya.
Pantauan ANTARA di kawasan Pantai Losari tampak seperti lautan manusia memadati sejumlah anjungan pantai dan ruas jalan di lokasi wisata yang disemarakan dengan berbagai kegiatan panggung hiburan.
Sejumlah ruas jalan yang menghubungkan lokasi wisata Pantai Losari itu ditutup untuk arus lalulintas kendaraan guna menyiasati agar tidak terjadi kemacetan di lokasi itu, sehingga warga terpaksa berjalan kaki dan memarkirkan kendaraan di luar area itu.
Beberapa ruas jalan yang ditutup selama 15 jam yakni dari arah arah selatan Jalan Ujung Pandang dan Pattimura, serta Jalan Ahmad Yani sampai Jalan Muh Thamrin.
Selain itu Jalan Kajolalido juga ditutup dan Jalan Kartini ke arah Selatan, Jalan Usman Jafar sampai Jalan Bonto Lempangan menuju ke Barat sampai Jalan Sultan Hasanuddin.
Kemudian Jalan Ince Nurdin mulai dari Bonto Lempangan ditutup ke barat sampai Jalan Sultan Hasanuddin. Begitu juga Jalan Chairil Anwar, mulai dari Jalan Bontolempagan ke barat sampai Jalan Sultan Hasanuddin.
Selanjutnya juga Jalan Emy Saelan, Jl Jendral Sudirman, Jl Sultan Hasanuddin, Jl Manggis, Jl Arief Rahman Saleh, Jl Lamadukelleng, Jl Haji Bau, Jl Cendrawasih, Jl Yosep Latumahina, Jl Lagaligo, Jl Muhtar Lutfi, Jl Sombaopu dan Jl Ali Malaka.
Setelah itu Jn Ranggong, Jl Rajawali, Jl Nuri, Jl Bau Maseppe, Jl Pattimura, Jl WR Supratman, Jl Slamet Riyadi, Jl Kenari, Jl Penghibur, Jl Maipa, Jl Datu Museng sampai Jalan Penghibur, Garuda dan Karunrung.

