Makassar (Antara Sulsel)- Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) menyatakan para lulusan dari Kampus Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar dipersiapkan untuk menghadapi persaingan bukan hanya tingkat masyarakat ASEAN (MEA), namun juga skala global.
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo saat berkunjung di Kawasan Sekolah Terpadu Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Indonesia Makassar, Selasa mengatakan penyelenggaraan pendidikan PIP ini untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing.
Penyelenggaraan Kampus PIP Makasaar merupakan proyek kerja sama berkelanjutan oleh Pemerintah Provinsi Sulsel dan Pemerintah Kota Makassar, dalam bentuk penyediaan fasiltas secara utuh.
"Lulusan PIP memiliki sertifikat seluruh dunia, oleh karena itu pendidikannya harus lebih baik karena akan menghadapi persaingan SDM yang lebih ketat, sehingga kita sudah siapkan untuk bersaing secara nasional dan internasional," kata Syahrul.
Menurut gubernur, bagi lulusan yang memiliki sertifikat PIP maka tentu tidak akan menderita atau sengsara, bahkan para lulusannya jika bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) bisa mendapatkan gaji yang yang cukup memadai sekitar Rp10 jutaan.
"Dengan demikian, lulusan PIP tentunya bisa bersaing atau tidak kalah dengan para pekerja yang berada di daratan ataupun udara," ujarnya.
Gubernur juga menegaskan, pembangunan Kampus PIP Makassar masih menjadi tanggung jawab pemerintah dan DPRD di daerah itu, sehingga diminta juga seluruh pihak yang berkompeten untuk terus mendorong kemajuan pendidikan perguruan tinggi tersebut.
Pihaknya juga berharap dengan keberadaan PIP ini bisa memberikan kontibusi nyata dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
"Kami tidak peduli siapapun melaksanakan proyek kerja sama ini, namun satu hal yang penting diperhatikan bahwa apa yang kita bangun bisa memberikan manfaat bagi negara dan rakyat," ujarnya.
Direktur PIP Makassar Ahmad Wahid ST MMar E menyatakan siap menjadikan para taruna yang mengemban pendidikan di sekolah khusus itu menjadi tenaga profesional yang handal dan memiliki daya saing.
"Dukungan sarana dan prasarana yang memadai termasuk gedung perkuliahan yang representatif semakin membuat percaya diri. Kami juga akan menjadikan para taruna menjadi pelaut yang ulung dan dapat diterima kerja oleh perusahaan manapun," ujarnya.
Berita Terkait
132 kelompok tani Sinjai terima bantuan pupuk dari Kementan
Rabu, 22 Mei 2024 1:15 Wib
Pemprov Sulsel-PT Bomar manfaatkan Pelabuhan Polejiwa budi daya udang
Rabu, 22 Mei 2024 1:12 Wib
Posisi Sulsel strategis untuk penuhi kebutuhan pangan IKN
Rabu, 22 Mei 2024 1:03 Wib
Penjabat Gubernur kunjungi DPRD Sulsel guna bangun kekompakan
Selasa, 21 Mei 2024 18:31 Wib
Kemenkumham gandeng Brimob Polda Sulsel latih petugas Lapas menembak
Selasa, 21 Mei 2024 16:05 Wib
Pj Gubernur Sulsel ajak semua pihak tekan inflasi hingga 2,1 persen
Selasa, 21 Mei 2024 15:59 Wib
Pj Gubernur dan organisasi keagamaan memperkuat sinergi jaga Sulsel
Selasa, 21 Mei 2024 10:23 Wib
Kejati Sulsel perkuat pertanian Lutim melalui Kampung Pangan Adhyaksa
Selasa, 21 Mei 2024 9:11 Wib