Makassar (Antara Sulsel) - Pengurus Provinsi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Selatan menilai kebanjiran stok atlet dari kalangan mahasiswa yang layak diturunkan menghadapi Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) di Makassar, Oktober 2017.
Wakil Ketua I PBSI Sulsel, Atman Amir di Makassar, Selasa, mengatakan pihaknya segera menggelar seleksI terbuka untuk menjaring sejumlah atlet yang berstatus mahasiswa di beberapa perguruan tinggi di Makassar dan sekitarnya.
"Kami tidak khawatir mengalami krisis atlet mahasiswa karena punya banyak pebulu tangkis yang tersebar diberbagai kampus. Kami segera mengumpulkan dalam sebuah seleksi untuk mencari yang paling layak memperkuat Sulsel," ujarnya.
Ia menjelaskan, pihaknya telah berkomitmen hanya merekomendasikan atlet yang memiliki potensi untuk bersaing dan meraih prestasi terbaik.
Pihaknya juga optimistis bisa bersaing dalam perebutan medali melihat perkembangan kualitas atlet yang terus menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Sebelumnya, Badan Pembina Olahraga Mahasiswa (Bapomi) telah memutuskan memasukkan bulu tangkis sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan secara resmi pada POMNas 2017 sesuai hasil rapat koordinasi dan peraturan Pomnas XV di Jakarta, Januari 2017.
"Jadi dengan masuknya bulu tangkis, kini cabang olahraga yang dipertandingkan pada POMNas menjadi 14 di luar cabang eksibisi," katanya.
Sementara 13 cabang lain yang lebih dulu telah ditetapkan secara resmi yakni atletik, renang, bola voli, futsal, sepak takraw, tenis lapangan, catur, bola basket, pencak silat, karate, kempo, tarung derajat dan petanque.
Menurut dia, keputusan itu juga sudah mendapat dukungan dari setiap pengurus Bapomi di 34 provinsi se-Indonesia. Pihaknya juga terus berkomitmen untuk menyukseskan dan melancarkan seluruh pertandingan di ajang olahraga mahasiswa terbesar se-Tanah Air.
"Kami selaku tuan rumah siap mempertandingkan seluruh cabang olahraga yang telah disetujui. Kami juga berharap dukungan seluruh pihak demi suksesnya pelaksanaan,"sebutnya.
Berita Terkait
35 pemuda berbagai agama mengikuti pelatihan kampanye narasi perdamaian
Kamis, 2 Mei 2024 11:57 Wib
Kemenag Sulsel jelaskan sumber pembiayaan ibadah haji kepada JCH
Kamis, 2 Mei 2024 5:53 Wib
Aktivis difabel: Pekerja difabel terus dibayangi PHK sepihak
Rabu, 1 Mei 2024 21:52 Wib
Kemenkumham Sulsel monitoring layanan pengaduan di Lapas Makassar
Rabu, 1 Mei 2024 20:35 Wib
Polda Sulsel tangkap oknum ASN Jeneponto diduga jual Sabu
Rabu, 1 Mei 2024 20:06 Wib
Pj Ketua PKK Sulsel serahkan sejumlah bantuan pada HUT ke-161 Jeneponto
Rabu, 1 Mei 2024 20:03 Wib
Perkemi Sulsel sarankan pengurangan atlet untuk PON XXI Aceh-Sumut
Rabu, 1 Mei 2024 19:10 Wib
Kejati Sulsel ajak santri Ponpres DDI Abrad Makassar jauhi narkoba
Rabu, 1 Mei 2024 19:09 Wib