London (Antara News) - Duta Besar RI di Madrid, Yuli Mumpuni Widarso, memperkenalkan potensi dan peluang bisnis di Indoensia kepada Pemerintah Otonom Galicia dan mengajak kalangan pelaku usaha di Galicia untuk berinvestasi di Indonesia.
Hal itu disampaikan Dubes dalam kunjungan kerja ke Santiago de Compostela, Ibukota Daerah Otonom Galicia, bersama Atase Perdagangan KBRI Madrid Elisa Rosma. demikian keterangan KBRI Madrid yang diterima Antara London, Kamis.
Dalam kesempatan jamuan santap malam dengan Presiden Pemerintah Otonom Galicia, Alberto Núñez Feijóo, Dubes menyampaikan Galicia dan Indonesia mempunyai banyak kesamaan, diantaranya sama-sama memiliki kekuatan ekonomi yang bertumpu pada sektor maritim.
Dikatakannya PM Spanyol Mariano Rajoy yang berasal dari Galicia mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Indonesia Joko Widodo di sela-sela KTT G20 di Hamburg. Kedua Kepala Pemerintahan membahas upaya-upaya peningkatan kerjasama investasi dan perdagangan bilateral.
Presiden Joko Widodo memprioritaskan program pembangunan di sektor maritim, membuka peluang investasi dan menawarkan berbagai proyek pembangunan infrastruktur maritim, pariwisata, dan energi terbarukan kepada kalangan pengusaha Spanyol, ujarnya.
Indonesia memiliki zona ekonomi maritim terbesar di dunia dan secara geografis berada di persimpangan antara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia dan berada di Selat Malaka, salah satu jalur laut teramai di dunia, merupakan kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan mitra yang potensial bagi pengusaha Galicia.
Dubes menyampaikan Indonesia memainkan peran signifikan dalam pengembangan konektivitas antar wilayah di Asia Tenggara yang menjadi proyek bersama Negara ASEAN di bawah kerangka ASEAN Connectivity Master Plan 2015 - 2025. Guna mewujudkan program ASEAN Connectivity KBRI Madrid mengadakan mengadakan temu Bisnis di berbagai kota di Spanyol, termasuk di Vigo, pelabuhan utama Galicia, untuk mengajak pengusaha industri maritimnya melakukan investasi ke Indonesia,
Galicia, salah satu dari 17 Daerah Otonom di Spanyol yang terletak di bagian Utara, memiliki 32 pelabuhan besar dan kecil yang kuat dalam industri galangan kapal, pengolahan hasil laut, otomotif dan tekstil serta teknologi infrastruktur pelabuhan.
Dikatakannya Kebijakan deregulasi diterapkan Pemerintah Indonesia sejak September tahun lalu memudahkan investor mengimplementasikan kerjasama di berbagai bidang, termasuk bidang yang menjadi unggulan Spanyol seperti infrastruktur, industri pariwisata, telekomunikasi, dan energi terbarukan.
Penasehat Ekonomi Tenaga Kerja dan Industri Galicia, Francisco Conde Lopez menyambut baik dan meminta Ketua Kamar Dagang di Galicia untuk meraih peluang yang ditawarkan Indonesia. Pihaknya juga berterima kasih kepada KBRI Madrid yang setiap tahun berpartisipasi dalam Pameran Internasional Produk Makanan Laut dan Makanan Beku di Vigo, merupakan ajang pameran hasil laut terbesar di dunia.
Berita Terkait
Hasanuddin University Holds The 2024 Indonesian International Student Mobility Awards Co-Funding Information Session
Kamis, 25 April 2024 16:52 Wib
Ma'ruf Amin prihatin Palestina gagal jadi anggota penuh PBB
Rabu, 24 April 2024 16:04 Wib
HIzbullah serang kota Margaliot dan Israel balas serangan
Rabu, 24 April 2024 16:03 Wib
Korea Utara mengirim delegasi ke Iran di tengah dugaan kerja sama senjata
Rabu, 24 April 2024 9:15 Wib
Irak memperingatkan bahaya eskalasi militer di tengah konflik Israel-Iran
Minggu, 21 April 2024 18:37 Wib
Palestina meninjau ulang kebijakannya terhadap AS menyusul veto di PBB
Minggu, 21 April 2024 9:54 Wib
Yordania menegaskan wilayah udaranya bukan medan tempur Iran-Israel
Sabtu, 20 April 2024 14:04 Wib
Permintaan Amerika Serikat untuk tidak serang Iran diabaikan oleh Israel
Sabtu, 20 April 2024 11:41 Wib