Makassar (Antara Sulsel) - Penyelenggaraan kegiatan nasional yang bertajuk Indonesia Water and Wastewater Expo & Forum (IWWEF) 2017 mengagendakan untuk membahas berbagai isu penting, terutama fokus pada upaya pencegahan konflik antardaerah terkait pemanfaatan air baku.
Panitia Pelaksana IWWEF 2017 yang juga Ketua Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Hasanuddin Kamal mengatakan hal itu kepada wartawan usai bertemu Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Selasa.
Ia mengatakan pemanfaatan air baku dapat memicu konflik, sehingga perlu pendekatan pengelolaan air baku secara terpadu.
"Air baku itu kadang kala menjadi sebuah masalah ketika jalurnya melintasi beberapa daerah karena terjadi klaim dari satu daerah. Misalnya ada sungai yang melintas antarkabupaten itu, maka itu harus menjadi kewenangan provinsi," katanya.
Menurut dia, setiap daerah memiliki keterbatasan sumber daya sehingga kesulitan dalam melayani masyarakat akan air bersih. Akibatnya, potensi konflik antardaerah dalam pemanfaatan air baku semakin meningkat.
"Masalah penyediaan air baku ini memang begitu penting karena ketesediaannya, sehingga PDAM tidak perlu kesulitan untuk mencari sumber air untuk diproses dan bisa disalurkan ke masyarakat atau pelanggan," ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan IWWEF 2017 akan mengangkat isu regional yang diharapkan menjadi forum strategis untuk mendorong komitmen setiap daerah atau provinsi dalam pengelolaan air bersih.
Kamal menambahkan, masalah air baku ini menjadi fokus yang perlu dibahas dalam ajang IWWEF ke-7 yang akan dilaksanakan di Makassar pada 6-9 September 2017.
Ia juga menjelaskan bahwa pelaksanaan IWWEF 2017 ditunjuk Makassar sebagai tuan rumah karena lokasinya strategis dan berada di tengah wilayah Indonesia.
"Selama kegiatan IWWEF baru pertama kali dilaksanakan di luar Pulau Jawa. Oleh karena itu, kita berharap seluruh stake holder pemangku kepentingan air bersih dan air minum bisa hadir dan forum ini dapat melahirkan suatu kebijakan atau rekomendasi terkait pemanfaatan air baku," ujarnya.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sulsel fokus melanjutkan program RKPD-APBD 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 20:41 Wib
Prof Zudan dilantik menjadi Penjabat Gubernur Sulsel
Sabtu, 18 Mei 2024 6:22 Wib
Mendagri resmi lantik lima penjabat gubernur termasuk Sulawesi Selatan
Jumat, 17 Mei 2024 12:30 Wib
Pemprov Sulsel gandeng PT Bomar dan OJK tingkatkan produksi udang Sulsel
Kamis, 16 Mei 2024 21:23 Wib
Pemprov Sulsel dan PT Bomar kolaborasi jadikan Sulsel produsen udang terbesar
Kamis, 16 Mei 2024 19:54 Wib
Pj Gubernur pastikan PSN di Sulsel tanpa hambatan
Kamis, 16 Mei 2024 19:48 Wib
Pj Gubernur Sulsel lepas bantuan Pangkostrad ke Luwu
Kamis, 16 Mei 2024 15:53 Wib
Pj Gubernur berharap GTRA di Sulsel menjadi percontohan nasional
Kamis, 16 Mei 2024 15:01 Wib