Makassar (Antara Sulsel) - Pengamat politik dari Insert Institute, Muhammad Haris, menyakini dukungan Parpol Koalisi Nasional berpeluang jatuh kepada pasangan NUrdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkkar di Pilkada Gubernur Sulsel 2018.
"Saya melihat pak Nurdin mampu menyatukan visi koalisi istana di pusat. Itu tidak mudah dan inilah kelebihan Pak Nurdin. Karena itu, koalisi ini sepertinya akan terwujud di Pilgub Sulsel," kata Haris, di Makassar, Senin.
Menurutnya, Nurdin Halid dipandang sebagai tokoh berpengaruh di dunia politik Indonesia, terutama dalam membangun koalisi di Istana.
Bersama Ketua Umum Golkar, Setya Novanto, Nurdin merupakan figur di Golkar yang akan mati-matian mendukung Joko Widodo pada Pilpres 2019 mendatang.
Berbekal `kedekatan` dengan istana ditambah jejaring politik di pusat, kata dia, pria yang disapa akraab NH itu diprediksi tidak akan kesulitan mengamankan koalisi istana pada Pilgub Sulsel nanti.
Kendati demikian, keyakinan NH-Aziz didukung koalisi istana juga dilatarbelakangi fakta bahwa NH memiliki kedekatan dengan petinggi parpol di pusat.
Maklum, mantan Ketua PSSI tersebut yang saat ini masih memegang jabatan Sebagai Ketua Harian DPP Golkar punya peranan penting.
Pengaruh NH di pusat, lanjut Haris, juga membuat sejumlah program populisnya mampu direalisasikan, kendati terkadang terdengar cukup sulit bagi masyarakat awam.
"Banyak program NH-Aziz yang sepertinya bagi orang awam mengada-ada. Tetapi, jangan ragukan jaringan politik maupun jaringan bisnis pak Nurdin di pusat untuk membawa anggaran ke daerah bisa saja terelisasi demi memenuhi program itu," ungkapnya.
Parpol koalisi istana pendukung Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla diketahui terdiri dari Golkar, PPP, NasDem, PDIP, PKB dan Hanura. Sejauh ini, baru Golkar dan PPP yang pasti memberikan dukungan.
Adapun empat parpol lainnya saat ini belum menetapkan arah dukungan. Meski begitu, keempat parpol tersebut masih membuka peluang untuk mengusung NH-Aziz.
Selain itu, dukungan PPP dari kubu Djan Faridz sudah diberikan secara resmi kepada pasangan NH-Aziz, meski saat ini PPP sedang berpolemik dengan dua kepengurusan Kubu Djan Faridz dengan M Romahurmuziy atau Romi.
Berita Terkait
Sekda Sulsel : Inabuyer B2B2G Expo 2024 momentum UMKM promo produk
Jumat, 17 Mei 2024 6:32 Wib
KPK menggeledah rumah keluarga SYL di Makassar
Kamis, 16 Mei 2024 21:29 Wib
Pemprov Sulsel gandeng PT Bomar dan OJK tingkatkan produksi udang Sulsel
Kamis, 16 Mei 2024 21:23 Wib
Pemprov Sulsel dan PT Bomar kolaborasi jadikan Sulsel produsen udang terbesar
Kamis, 16 Mei 2024 19:54 Wib
BPN Sulsel optimistis redistribusi 45 ribu lahan pada 2024
Kamis, 16 Mei 2024 19:52 Wib
Pj Gubernur pastikan PSN di Sulsel tanpa hambatan
Kamis, 16 Mei 2024 19:48 Wib
Pj Gubernur Sulsel lepas bantuan Pangkostrad ke Luwu
Kamis, 16 Mei 2024 15:53 Wib
7 destinasi wisata unggulan Bulukumba Sulsel masuk album Kemenparekraf
Kamis, 16 Mei 2024 15:51 Wib