Mamuju (Antara Sulbar) - Ombudsman Provinsi Sulawesi Barat memantau kondisi SD 1 Negeri Kecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju Provinsi Sulbar yang dilaporkan orang tua siswa bangunannya bisa membahayakan siswa.
"Sebagai upaya tindaklanjut pengaduan orang tua siswa dan masyarakat, atas kondisi tiang penyangga kolom ruang kelas bagian barat di SD Negeri 1 Mamuju, yang mulai meresahkan, maka jajaran Ombudsman RI Sulbar melakukan pemantauan SD Negeri 1 Mamuju untuk melihat langsung fakta lapangan," Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sulbar, Lukman Umar di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan tersebut Ombudsman RI Sulbar, memperoleh keterangan, bahwa pihak SD Negeri 1 Mamuju juga mengaku bahkan ikut resah dengan kondisi bangunan penyangga lantai 2 bangunan SD tersebut yang mulai keropos dan dinilai tidak lagi berfungsi maksimal.
"Bahkan pihak SD Negeri 1 Mamuju telah menyampaikan laporan ke Disdikpora Kabupaten Mamuju,dan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mamuju, termasuk Komisi X DPR RI yang pernah melakukan kunjungan langsung melihat kondisi ini, namun hingga hari ini belum ada realisasi dilakukan perbaikan," katanya.
Menurut dia, melihat kondisi tersebut tentunya membuat kita semua prihatin terhadap anak-anak didik disekolah ini, utamanya orang tua siswa SD Negeri 1 Mamuju yang anaknya setiap hari berada di area ini karena ikut resah.
"Ombudsman RI Sulbar berharap Pemerintah memberikan perhatian serius atas kondisi bangunan SD Negeri 1 Mamuju dan akan menyampaikan saran secara resmi sebagai bentuk desakan kepada semua pihak terkait, Utamanya Bupati Mamuju dan Gubernur Sulawesi Barat, termasuk Pihak Kementrian Pendidikan di Jakarta, agar dilakukan perbaikan," katanya.
Ia meminta Pemerintah tidak lamban dan terkesan menunggu bencana baru bertindak, sebab ini menyangkut nyawa manusia, bisa kita bayangkan kondisi terburuk yang akan terjadi pada siswa/
Ia menyampaikan sekolah adalah bagian dari sarana layanan publik, sehingga Ombudsman RI Sulbar tetap ikut terlibat dalam proses pengawasannya, ia juga mengajak masyarakat agar proaktif melaporkan segala bentuk pelanggaran dilingkungan sekolah, baik berupa pungli dan tindakan pelanggaran administrasi lainnya, termasuk laporan tentang kondisi di SDN 1 Mamuju ini adalah bagian yang harus disikapi secara tegas dan cepat sebagai bentuk pencegahan.
Berita Terkait
Diskominfo Sulbar akselerasi pengembangan ekosistem digital
Selasa, 7 Mei 2024 12:00 Wib
Dinkes Sulbar bangun 48 jamban sehat dukung program cegah stunting
Selasa, 7 Mei 2024 11:52 Wib
Polres Majene Sulbar awasi SPBU antisipasi kelangkaan BBM
Selasa, 7 Mei 2024 6:55 Wib
Dinas Perkebunan Sulbar tingkatkan SDM petani sawit
Selasa, 7 Mei 2024 6:54 Wib
21 desa wisata di Sulbar dukung kampanye wajib halal
Selasa, 7 Mei 2024 0:50 Wib
JCH Kloter 7 Sulbar diberangkatkan 17 Mei 2024
Senin, 6 Mei 2024 15:39 Wib
Kemenag Sulbar memprioritaskan pelayanan 73 JCH lansia
Senin, 6 Mei 2024 15:38 Wib
Dekranasda Sulbar kembangkan usaha kerajinan tangan
Minggu, 5 Mei 2024 23:37 Wib