Makassar (Antara Sulsel) - Produktivitas kopi di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tergolong masih rendah karena masih berkisar pada angka 600 kg per hektar.
"Kita baru menghasilkan 600 kg per hektar, belum cukup satu ton per hektar," kata Kepala Dinas Perkebunan Sulsel Firdaus Hasan yang ditemui di Makassar, Senin.
Menurut dia, meski secara kuantitas produksi masih rendah, namun kualitas kopi Sulsel sudah sangat bagus, hal ini terbukti dengan tembusnya ekspor komoditi ini ke berbagai negara.
"Melalui Dinas Perdagangan, kita telah melakukan ekspor kopi ke berbagai negara, diantaranya, Jepang, Cina, Malaysia, Singapura, dan Australia," jelasnya.
Sementara dari segi luasan lahan, lanjutnya, perkebunan kopi Sulsel mencapai 58 ribu hektare yang terdiri atas 24 ribu hektare lahan kopi Robusta, dan 34 ribu hektare lahan kopi Arabika.
"Target produksi 2017 ini sekitar 270 ribu ton," imbuhnya.
Pihaknya berharap pemerintah pusat dapat memberikan perhatian yang lebih besar melalui dukungan APBN untuk meningkatkan produksi kopi Sulsel.
"Selama ini kita masih bergantung pada APBD, kami berharap nantinya akan ada dukungan dari APBN," kata dia.
Berita Terkait
Pemkab Bone bekerja sama dengan TNI cetak 2.070 ha lahan sawah gogo
Sabtu, 16 Maret 2024 1:48 Wib
Sulbar dapat kuota peremajaan sawit seluas 3.250 hektare pada 2024
Selasa, 12 Maret 2024 16:05 Wib
Pemprov Sulbar mengembangkan usaha kakao berkelanjutan
Sabtu, 24 Februari 2024 11:37 Wib
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III membentuk subholding sawit
Minggu, 3 Desember 2023 12:40 Wib
Pemprov Sulbar bantu petani sawit berantas ulat api
Senin, 16 Oktober 2023 10:12 Wib
Dinas PLHK Sulsel : Seorang meninggal akibat kebakaran lahan perkebunan
Kamis, 5 Oktober 2023 0:03 Wib
Pj Gubernur Sulsel tinjau perkebunan Maros dorong gerakan tanam pisang
Sabtu, 23 September 2023 20:52 Wib
Dinas TPH Perkebunan Sulsel catat 153 hektare area tani gagal panen
Senin, 18 September 2023 19:58 Wib